YESUS menyatakan diriNya sebagai pokok anggur sejati yang mengalirkan kehidupan bagi ranting-rantingNya.
Sebagaimana ranting tidak dapat hidup terpisah dari pokoknya, demikian pula hidup kita sebagai murid-muridNya, harus melekat kepadaNya; tanpa Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa.
Hanya bersatu dengan Yesus dalam iman dan kasih, hidup kita akan berbuah.
Namun untuk itu dibutuhkan proses pembentukan dan pemurnian agar hidup kita senantiasa terarah dan terpusat hanya kepadaNya.
Sadari, dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri, kita tidak akan mampu meraih keselamatan.
Mari senantiasa tinggal bersamaNya dan hidup bersatu denganNya, menimba kekuatan dan kebijaksanaan daripadaNya, agar kita dapat menghasilkan buah-buah kebaikan bagi sesama.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.