KOMISI Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (Komsos KWI) bersama dengan tim Indonesia Menulis dan @omk_indonesia mengadakan pelatihan penulisan produktif dari Selasa, 24 November 2015 hingga Kamis, 26 November 2015 di Keuskupan Palangka Raya.
Diawali dengan Ibadat Sabda, pelatihan ini dihadiri oleh 65 orang dari Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Tahasak Danum Pambelum dan delegasi Komisi Kepemudaan Palangka Raya.
“Wajah Gereja Indonesia merupakan bentuk mini dari Gereja dunia, karena Gereja Indonesia beraneka ragam. Ada yang mayoritas Katolik, seperti di NTT. Ada yang sebagai minoritas, seperti di Aceh. Keadaan ini mewakili keadaan Gereja dunia secara luas, ada negara dengan mayoritas katolik namun ada pula negara dengan dengan mayoritas islam dan katolik hanya bagian kecil di dalamnya.” ucap RD Kamilus Pantus, selaku Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI dalam sambutan pembukaan acara ini. Keberadaan sebagai golongan minoritas yang baik, menghadirkan citra Gereja yang memberikan nilai positip bagi sesama warga Gereja dan juga warga bangsa. “Dan di sinilah dibutuhkan pastoral komunikasi, dengan pelbagai karya animasinya, termasuk dengan workshop menjadi penulis yang produktif, menyumbangkan sesuatu yang bernilai bagi sesama melalui tulisan”
Pelatihan akan disampaikan oleh Budi Sutedjo, D.O., S.Kom, M.M. dan Maria Herjani Sanusi, S.T. dari Indonesia Menulis. Rupa-rupa tulisan yang akan dielaborasi bersama antara lain penulisan fakta, feature, opini, artikel populer, artikel ilmiah, dan buku.
“Dunia yang baru dimulai dari kita yang duduk dan menulis,” tutur RD Kamilus kepada para OMK.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
