“Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan..” (Lukas 9:1-6)
Lupa HP??? No way….!!!
“Jangan membawa tongkat, bekal, roti, atau uang atau dua helai baju..” (Lukas 9:1-6). Bagaimana jika kalimat dalam Injil hari ini ditujukan untuk generasi gadget?
Bagi mereka no problem, karena dengan kecanggihan teknologi mereka bisa mendapat apa saja yang mereka inginkan hanya dengan menekan nomor-nomor di gadget mereka. Tapi coba larang mereka untuk tidak membawa HP, gadget dan peralatan teknologi lainnya, maka mereka bisa seperti cacing kepanasan dan mereka seakan-akan berpisah dari yang paling mereka sayangi. Tapi menarik untuk direnungkan, apakah ini juga telah terjadi pada kita? Pernahkah anda ketinggalan HP dan rasanya anda seperti ketinggalan sesuatu yang sangat berharga? Ataukah juga termasuk orang-orang yang selalu memeriksa HP ketika misa berlangsung? Apa artinya ini?
Injil hari ini begitu kaya dengan makna, mengingat perilaku hidup manusia saat ini yang haus dengan kuasa, harta dan tahta. Tetapi hal tersebut terlalu luas dan umum untuk direnungkan. Mari kita merenungkan mengenai HP, gadget dan peralatan teknologi lainnya. Apa hubungan Injil hari ini dengan gadged, HP dan alat-alat teknogi lainnya?
Hari ini Yesus mengatakan “..jangan membawa apa-apa dalam perjalanan..” Yesus sudah memberi tenaga dan kuasa. Sungguhkah kita tidak membawa apa-apa dan mengandalkan Yesus? Padahal kita telah dipilih dan diurapi Tuhan untuk menjadi saksi-saksi kasih-Nya. Tapi nyatanya…??? Terkadang kita lupa membawa Yesus dalam hati kita TAPI tidak lupa membawa HP. Tidak pernah lupa men-charged HP, tapi terkadang lupa men-charged diri dengan Yesus melalui doa, baca Kitab Suci, dan Ekaristi. Terkadang lebih mengandalkan gadget dan kemajuan teknologi lain daripada Tuhan. Tidak merasa ada sesuatu yang hilang jika ketinggalan atau tidak berdoa rosario, karen lebih suka rosario modern dengan santa Nokia, santo Blackberry, santo Samsung dll.
Mari sejenak memandang HP kita. Berapa kali kita panik ketika ketinggalan HP? Apa reaksi kita? Seberapa banyak berkat yang kita salurkan pada orang-orang melalui HP kita. Ataukah kita lebih banyak menggunakannya untuk on line melalui FB, Twitter dsb dan hanya sekedar ngelolor ngidul yang tidak jelas, membicarakan hal-hal yang tidak penting atau bahkan saling menyerang dan memaki melalui media sosial tersebut? Mana kuasa dan tenaga yang telah di berikan pada kita? Kita semua telah dipilih dan diutus. Janganlah membiarkan tenaga dan kuasa itu menjadi tak berarti karena gadget, HP dan alat-alat elektronik lainnya. Mari mengandalkan tenaga dan kuasa yang diberikan Tuhan agar kita semakin berkembang dalam iman, harapan dan kasih. Mari menghalau setan dalam wujud gadged yang telah banyak menyita waktu kebersamaan kita dengan Yesus, keluarga dan orang-orang kita cintai. Menyembuhkan mereka yang sakit karena tidak di cintai, mereka yang sendiri dan tersisihkan, dengan memberi hati dan juga telinga yang siap mendengar dalam kesabaran dan kasih. Mari menggunakan gadged, HP dan media sosial lainnya sebagai sarana memperkenalkan Yesus agar semakin banyak jiwa yang terselamatkan.
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memilihku dan menjadikan aku istimewa dengan memberi aku tenaga dan kuasa, serta mengutusku dalam keluarga, pekerjaanku dan juga orang-orang yang aku jumpai. Arahkan hatiku agar selalu terarah pada-Mu dan selalu peka pada kehadiran dalam segala peristiwa hidupku.
Niat:
- Tidak menggunakan HP jika sudah berada di tengah keluarga dan memberi seluruh perhatian, kasih dan waktu hanya untuk keluarga.
- Membuat jam-jam keluarga tanpa ada HP, kecuali untuk hal penting.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.