“Berita Palsu dan Jurnalisme Perdamaian” menjadi topik yang diusung dalam Pekan Komunikasi Sosial Nasional Konferensi Waligereja Indonesia 2018 (PKSN-KWI) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Topik ini juga menjadi perhatian salah seorang artis Indonesia, Lisa A Riyanto yang juga memeriahkan acara ini. Sebagai salah satu pengurus Komisi Komsos KWI, Lisa pun ikut melontarkan pendapatnya.
“Berita hoaks itu bikin galau orang semua dan memunculkan perseteruan,”ungkap Lisa kepada Mirifica.net. Berita hoaks, bagi penyanyi yang pernah melantunkan lagu Ave Maria ini memperbesar ruang perbedaan pendapat yang bersumber dari pemahaman yang berbeda-beda.
Lisa mengakui berita hoaks akhirnya menjadi pesan yang masif di lingkungan sosial karena disebar melalui medsos dan grup WA. “Biasanya sih saya menerima berita hoaks dari group-group WA,”terangnya.
Lantas, Lisa menganjurkan agar setiap insan di zaman tekhnologi digital ini agar lebih bijak mengonsumsi berita. “Perlu mencari sumber berita lain yang terpercaya dan akurat, agar tidak menjadi bagian dari penyebar berita hoaks di medsos,”imbuh Lisa.
Lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Program Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana. Sekarang bertugas sebagai Ketua Komsos Keuskupan Pangkalpinang