UNTUK mendapat suara bagus dan indah, seorang presenter harus melakukan latihan membentuk suara diafragma. Suara yang bagus dan indah merupakan suara yang bersumber dari tekanan sekat diafragma. Teknik latihan ini dilakukan setelah seorang presenter melakukan teknik senam dan melakukannya secara rutin.

“Teknik latihan membentuk suara diafragma ini disebut humming,”ujar Pakar Komunikasi Errol Jonathans dalam Pelatihan Public Speaking di Ruteng, Flores, NTT, Sabtu (21/02/2015).

Menurut Errol, pelatihanhumming pada prinsipnya adalah menggali suara ‘dalam’ yang memiliki kekuatan 4 kalilipat dibandingka suara yang biasa yang digunakan presenter sehari-hari. Cara menggerakkannya seperti orang yang sedang ‘gemas’. Presenter dapat memantau apakah sudah berhasil melakukan humming dengan cara merasakan apakah di wajahnya terasa getaran-getaran seperti layaknya orang ‘kesemutan’ saat humming dilakukan.

Getaran itu, menurut Errol, bisa menimbulkan rasa gatal terutama di bagian bibir, hidung, pipi bahkan hingga mata. “Inilah tanda-tanda bahwa dia berhasil melakukan humming atau tidak,”ujar Errol.

Presenter, kata Errol, dapat juga menggunakan sudut tembok atau dinding untuk membuktikan seberapa kekuatan gaung yang ditimbulkan suaranya. Kalau ia bersuara diafragma, maka gaungnya bakal terasa kuat.

Keterangan Foto : Para mahasiswa STKIP Santo Paulus Ruteng, Flores, NTT memerhatikan dengan cermat apa yang disampaikan Pakar Komunikasi Errol Jonathans dalam sesi Public Speaking / Foto : Retno Wulandari- Dok.Komsos KWI