KEDUA kalinya pelatihan menulis dilaksanakan di Keuskupan Sibolga. Kali ini kegiatan berlangsung di Sibolga, tepatnya di Pusat Bina Iman (PBI) St. Antonius Mela, milik Kapusin Sibolga. “Sebelumnya kami mengadakan kegiatan yang sama di Sekolah Tinggi Pastoral Dian Mandala, Nias,” ujar Sekretaris Eksekutif Komsos KWI, RD Kamilus Pantus, Kamis (10/8).
Hingga Sabtu 12 Agustus siang, kegiatan pelatihan yang bakal dipandu oleh mantan wartawan Harian Bernas AA Kunto A dan wartawan Liputan6.com Abdi Susanto diikuti oleh 25 peserta dari berbagai utusan. Beberapa suster, frater, karyawan komsos, orang muda katolik, bahkan Romo Vikjen Keuskupan Sibolga, RD Dominikus Doni Ola pun bersedia hadir menjadi peserta hingga akhir acara.
Romo Doni, yang September mendatang akan belajar bidang antaragama di Universitas Islam Negeri, Yogyakarta merasa tergerak ingin bisa membuat buku selain menyiapkan diri untuk kegiatan belajar mengajar yang menuntut keahlian menulis. “Saya ingin menyampaikan banyak hal lewat buku dan tulisan. Jadi ingin belajar menulis,” ujarnya.
Doni yang juga menginap bersama para peserta merasa bahwa sekaranglah saatnya untuk keluar. “Saya merasa perlu keluar dan membagi sesuatu yang positif kepada orang lain lewat tulisan-tulisan atau buku,” ujar Doni.
Ketua Komisi Komsos Keuskupan Sibolga RP. Sebastian Sihombing OFMCap menyebutkan, ada banyak cara untuk mewartakan Injil, salah satunya lewat tulisan. “Karena itu diharapkan pelatihan menulis dapat menghasilkan orang-orang yang bisa mewartakan kebaikan lewat tulisan-tulisannya di kemudian hari,” ujar Romo Sebastian.
Pelatihan dibuka oleh Uskup Keuskupan Sibolga Mgr. Ludovikus Simanulang OFMCap setelah sebelumnya diawali dengan ibadat sabda dipimpin RP. Sebastian, OFMCap.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
