MIRIFICA.NEWS, Jakarta – Pada hari Minggu Paskah, sebagaimana tradisi di Vatikan Paus Fransiskus memberikan berkat Urbi et Orbi (Untuk Kota dan Dunia) dan pesan Paskah dari balkon  tengah basilika Santo Petrus. Dari sana Paus berdoa agar Tuhan yang Bangkit senantiasa berjalan bersama dengan orang-orang yang terpinggirkan akibat perbudakan lama dan baru. Bapa Suci juga berdoa, semoga Tuhan yang Bangkit itu menghadirkan perdamaian di Timur-Tengah, membantu Ukraina yang sedang dilanda konflik, dan menumpahkan berkat-Nya bagi Eropa dan upaya membangun jembatan dialog di Amerika Latin.

Berikut ini kami sajikan terjemahan bebas Pesan Paskah 2017 dari Paus Fransiskus:

Saudara-saudari, Selamat Pesta Paskah!

Hari ini, di seluruh dunia, Gereja kembali menggemakan pesan para murid pertama: “Yesus Sudah Bangkit!” – Dia telah bangkit, seperti dikatakan murid yang pertama sekali melihat!”

Dalam tradisi kuno, Pesta Paskah merupakan saat pembebasan bagi orang-orang Ibrani dari perbudakan. Di sini mereka menemukan pemenuhan. Melalui kebangkitan Kristus, kita pun dibebaskan dari perbudakan dosa dan kematian, dan terbukalah jalan menuju kehidupan kekal.

Setiap kita, pada saat  kita membiarkan diri dikuasai oleh dosa, maka kita akan kehilangan jalan yang benar dan akhirnya tersesat seperti domba yang hilang. Tapi Allah sendiri, Gembala Baik  kita, sudi datang mencari kita. Dia datang untuk menyelamatkan kita, dengan rela turun ke dunia bahkan sampai mati di kayu salib. Hari ini kita patut bersyukur: “Gembala yang Baik itu telah bangkit, Ia yang rela menyerahkan nyawa-Nya demi domba-domba-Nya, dan rela mati bagi umat-Nya, Alleluya.” (Antifon Komuni Minggu Pasah IV Buku Misa Romawi)

Di setiap zaman, Gembala yang Bangkit itu  tanpa lelah mencari kita, saudara-saudaranya, Dia mengembara di padang pasir dunia ini. Dengan penuh semangat dan belas kasihan , Dia  memanggil kita untuk mengikuti perjalanan-Nya. Hari ini juga, ia menempatkan pada bahunya begitu banyak saudara-saudara kita yang hancur oleh berbagai bentuk kejahatan.

Gembala yang Bangkit itu rela pergi mencari semua hilang dalam labirin kesepian dan marjinalisasi. Dia rela datang untuk menjumpai mereka melalui saudara-saudara kita yang memperlakukan mereka dengan rasa hormat dan kebaikan, membantu mereka untuk mendengar suara-Nya, suara yang tak terlupakan, suara yang senantiasa memanggil mereka kembali kepada semangat persaudaraan sejati bersama  dengan Allah.

Dia sendiri mengambil rupanya dalam diri mereka yang menjadi korban oleh karena perbudakan lama maupun baru, buruh yang tidak manusiawi, perdagangan ilegal, eksploitasi dan diskriminasi dan segala bentuk kecanduan yang mematikan. Dia rela mengambil rupa dalam diri anak-anak dan remaja yang kehilangan kegembiraan karena dieksploitasi, dan mereka yang terluka karena tindakan kekerasan yang terjadi dalam  keluarga.

Gembala yang Bangkit itu rela berjalan bersama semua orang yang terpaksa meninggalkan tanah air mereka akibat konflik bersenjata, serangan teroris, kelaparan dan rezim yang menindas. Di mana-mana Dia membantu para pengungsi, dengan siapa mereka dapat berbagi roti dan berharap mempertahankan perjalanan hidup mereka.

Dalam situasi yang kompleks dan serba dramatis saat ini, semoga Tuhan yang Bangkit membimbing langkah-langkah semua orang yang bekerja untuk keadilan dan perdamaian. Semoga Dia menganugerahi para pemimpin negara keberanian yang mereka butuhkan untuk mencegah penyebaran konflik dan menahan laju perdagangan senjata.

Secara khusus pada hari-hari ini, semoga Dia mengokohkan segala upaya dari setiap orang yang terlibat aktif dalam membangun perdamaian dan memberikan pertolongan kepada warga sipil di Suriah, sanggup mengenyahkan perang yang menebar horor dan kematian. Semoga Dia memberikan perdamaian kepada seluruh warga Timur-Tengah, khususnya mereka yang berdiam di Tanah Suci, Irak, dan Yaman.

Semoga  Gembala Baik selalu  dekat dengan rakyat Sudan Selatan, Sudan, Somalia dan Republik Demokratik Kongo, yang terus bertahan dalam semangat permusuhan, dan diperburuk oleh kelaparan di wilayah tertentu di Afrika.

Semoga Yesus yang Bangkit meneguhkan dan mengokohkan perjuangan warga Amerika Latin yang berkomitmen pada kebaikan bersama setelah mengalami beberapa kali ketegangan sosial dan kekerasan. Semoga jembatan dialog yang telah dibangun dan  semangat untuk melawan bahaya korupsi sanggup mendatangkan penyelesaian demi kemajuan dan penguatan lembaga-lembaga demokratis sesuai dengan peraturan hukum yang adil.

Semoga Gembala Baik membawa pertolongan bagi warga di Ukrainan yang masih dilanda konflik dan pertumpahan darah, agar mereka kembali menikmati kedamaian. Semoga DIA menyertai seluruh upaya mereka dalam meringangkan penderitaan akut akibat  konflik dan pertikaian berdarah.

Tuhan yang Bangkit senantiasa mengalirkan berkat-Nya ke atas benua Eropa. DIA memberikan harapan kepada mereka yang sedang mengalami krisis dan kesulitan terutama karena pengangguran yang tinggi, khususnya di kalangan anak muda.

Saudara-saudara terkasih, pada tahun 2017 ini, segenap orang  Kristen merayakan Paskah bersama-sama. Dengan satu suara, di setiap bagian dunia, kita memberitakan khabar gembira: “Tuhan sungguh bangkit.” Semoga Yesus yang mengalahkan kegelapan dosa dan kematian senantiasa memberikan kedamaian di hati kita sekalian.

Selamat Paskah!

 

Sumber: Radio Vatikan

Kredit Foto: Paus Fransiskus ketika menyampaikan pesan Paskah dan memberikan berkat Urbi et Orbi di Vatikan/Aleteia.org