JAKARTA, Mirifica.com – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) sepakat untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang kehidupan yang telah terjalin baik selama ini. Kesepakatan ini disampaikan Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC dan Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom pada kesempatan audiensi di Kantor KWI, Senin (10/7/2023).
“Kehadiran Bapak Ibu Pendeta dari Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia pada kesempatan ini merupakan suatu kehormatan sekaligus berkat bagi Konferensi Waligereja Indonesia. Kami senang mendengarkan pikiran maupun pendapat dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia serta ini menjadi kesempatan bagi kita untuk meneguhkan kerjasama yang sudah terjalin selama ini”, ujar Mgr. Antonius.
Menanggapi ajakan dan harapan dari Ketua KWI, Ketua Umum PGI mengatakan bahwa kemitraan antara KWI dan PGI memang telah dibangun sejak lama.
“Kami senang sekali bisa bertemu dengan Mgr. Anton dan para Romo di KWI. Kemitraan antara KWI dan PGI saat ini memang perlu diteguhkan melalui perjumpaan bersama. Mengingat, karya-karya yang dikembangkan di PGI juga hampir sama dengan di KWI. Tidak hanya sebatas ketika kita merumuskan Pesan Natal bersama. Tetapi dalam banyak hal kita bisa bermitra”, kata Pdt. Gomar Gultom, Ketua umum PGI.
Audiensi kedua Pimpinan Lembaga Keagamaan ini, menjadi kesempatan saling berbagi pengalaman seputar karya-karya di berbagai bidang sosial kemasyarakatan yang telah dilakukan KWI maupun PGI seperti pemberdayaan ekonomi umat, pendidikan, keagamaan, perkembangan media digital, dan politik kebangsaan bagi orang-orang muda Kristiani.
Soal lain seperti situasi di Papua juga turut dibicarakan bersama. Dalam kesempatan ini kedua pimpinan lembaga sepakat agar situasi di Papua perlu dicermati secara bersama-sama dan dalam semangat persatuan.
“Soal kemanusiaan, soal keadilan di Papua Gereja harus bersuara”, kata Mgr. Anton.
Selain itu, KWI juga menyambut baik ajakan PGI untuk terlibat bersama dalam kegiatan keagamaan seperti Hari Doa Nasional.
Sebagaimana disampaikan oleh Pdt. Gomar, Hari Doa Nasional yang dideklarasikan pada tahun 2022 di Papua bisa terus dilakukan secara bersama-sama pada tahun-tahun mendatang.
“Tidak harus setiap tahun, Hari Doa Nasional itu bisa dilaksanakan tiap 5 tahun sekali”, ungkap mantan Sekretaris Umum PGI periode 2014-2019.
Pdt. Gomar Gultom berkunjung ke KWI didampingi oleh Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian PGI Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty dan sejumlah Sekretaris Eksekutif, Kepala Biro dan Staf dari PGI. Sekretaris Keesaan dan Pembaruan Gereja, Pdt. Lenta E Simbolon, Kepala Biro Perempuan & Anak, Pdt. Sonnya Uniplaita, Kepala Biro Pengurangan Resiko Bencana, Pdt. Shures T, Kepala Biro Pemuda dan Remaja, Pdt. Rosiana P, Kepala Biro Papua, Pdt.Ronal Tapilatu, serta Direktur Yakoma, Fernandes Hutagalung.
Sedangkan dari KWI, hadir Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC didampingi oleh Sekretaris Eksekutif KWI, Romo Paulus Christian Siswantoko, Sekretaris Komisi Kateketik Romo Fransiskus Emanuel da Santo, Sekretaris Komisi Kepemudaan Romo Frans Kristi Adi Prasetya, Sekretaris Komisi Kerasulan Awam Romo Yohanes Kurnianto Jeharut, Kepala Departemen PSDM-PU-TG Romo Fransiskus Xaverius Sugeng Hariadi Dharmanto, dan Kepala Departemen Dokumentasi dan Penerangan Romo Thomas Eddy Susanto, SCJ. John Laba Wujon, Sekretariat KWI
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.