MIRIFICA.NET – Tepat pada hari kelahiran Santa Perawan Maria, Komunitas Kongregasi Serikat Sabda Allah atau SVD (Societas Verbi Divini) Ledalero, Flores merayakan hari ulang tahun Kongregasi ke-146 dengan Perayaan Ekaristi di Aula Santo Thomas Aquinas, Ledalero, Nusa Tenggara Timur, (Rabu 8/9/2021).
Selain merayakan ulang tahun kongregasi, Komunitas Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero yang merupakan seminari milik Kongregasi SVD terbesar sedunia ini juga merayakan berdirinya lembaga pendidikan calon imam dan bruder ini ke-84. Dirayakan juga ulang tahun kaul kebiaraan dan tahbisan imamat para konfrater SVD Ledalero yang merayakannya sepanjang tahun ini.
P. Mikhael de Fretes, SVD yang menjadi selebran utama dalam perayaan ekaristi mewakili segenap yubilaris dalam pengantar misa mengungkapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas anugerah ulang tahun kaul dan imamat yang mereka terima. Katanya, semua pencapaian ini tidak lepas dari dukungan sesama konfrater dalam serikat yang selalu jalan bersama. Juga segenap umat yang selalu setia mendoakan perjalanan kehidupan para imam dan biarawan.
“Panggilan kita baik sebagai imam, biarawan, dan biarawati adalah milik Tuhan, umat, gereja, serikat, dan semua orang. Artinya tidak seorang pun dalam panggilan luhur ini yang dipanggil untuk melayani dirinya sendiri. Panggilan kita bukan kepada karya profetis, tetapi kepada hidup bakti,”ujar Mikhael.
Menurut Mikhael, status sebagai imam, bruder, suster, dan frater bukanlah sebuah jabatan profetis, bekerja untuk memperkaya diri dan keluarga. Namun, seperti Bunda Maria yang sedang dirayakan kelahirannya, semua dipanggil untuk menjadi miskin, memberi diri kepada karya rencana Alllah untuk keselamatan semua umat manusia.
Mewakili para yubilaris, P. Yohanes Hambur SVD yang memberi homili pada Perayaan Ekaristi mengajak semua peserta perayaan meneladan Bunda Maria. “Yang penting untuk kita maknai dan syukuri pada hari ini ialah, pertama, dengan kelahiran Bunda Maria karya keselamatan Allah dapat terlaksana. Kedua, sangat penting bagi kita meneladan keutamaan hidup yang dimiliki Bunda Maria. Maria adalah pribadi sederhana yang bisa menjadi teladan bagi kita dalam beriman dan berserah kepada Allah,”ujar Hambur.
Yang ketiga, kata Hambur, semua orang beriman percaya bahwa Maria yang lahir di dunia selain menjadi Bunda Tuhan, juga menjadi Bunda kita, Bunda spiritual yang mengantar doa-doa umat beriman kepada Yesus Sang Putra, kata Hambur menegaskan.
Berani Keluar Batas
Provinsial SVD Ende Pater Lukas Jua SVD dalam sambutannya pada acara resepsi mengajak segenap anggota SVD untuk selalu memelihara persaudaraan dalam satu spiritualitas dan misi sebagai satu keluarga besar SVD.
“Berani melakukan passing over, keluar dari batas-batas budaya kita untuk beradaptasi dalam warna komunitas kita yang internasional dan multikultural. Karena itulah tuntutan kemampuan misioner kita,”ujar Lukas.
Dalam kesempatan itu Lukas juga menyampaikan pesan dari Superior General atau pemimpin SVD sejagad di Roma, Pater Paulus Budi Kleden SVD kepada semua anggota serikat untuk memikirkan secara bersama apa yang akan dan harus dilakukan menyongsong 150 tahun Kongregasi SVD.
Mereka yang berpesta dalam perayaan ini antara lain P. Ignasius Ledot, SVD dan P. Bernardus Subang Hayong SVD merayakan usia perak (25 tahun) dalam kaul kebiaraan. Br. Hilarius Embu SVD, P. Andreas Sau Tefa SVD, dan P. Bernardus Raho SVD merayakan pancawindu (40 tahun) kaul kebiaraan. P. Yosef Lagaribu de Ornay SVD merayakan usia (emas) 50 tahun dalam kaul. P. Mikhael de Fretes SVD merayakan pancawindu (40 tahun) imamat. P. Yohanes Hambur SVD, P. Anton Kappler SVD, P. Hans Gunther Weritz SVD, dan Mgr. Emeritus Gerulfus Kherubim Pareira SVD merayakan emas (50 tahun) hidup imamat. Dan P. Alexander Beding SVD merayakan usia intan (70 tahun) hidup imamat.
Kontributor : Br. Fancy Ballo SVD
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.