MIRIFICA.NET, RUTENG – Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Ruteng didukung sepenuhnya Komsos Konferensi Waligereja Indonesia, menggelar pelatihan jurnalistik bersama puluhan mahasiswa Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus dan STIPAS Santu Sirilus Ruteng, para dosen media dan jurnalistik, serta para anggota panitia seksi publikasi di Wisma Efata Ruteng, (14/3/2020)
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini, bertujuan untuk mempersiapkan publikasi event akbar penahbisan uskup Keuskupan Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat di Gereja Katedral Santa Maria Assumpta Ruteng, 19 Maret 2020. Ketua Komsos Keuskupan Ruteng, RD Erik Ratu dalam sapaan pembuka pelatihan menegaskan tujuan pelatihan jurnalistik. “Kegiatan kita ini dalam rangka pemantapan persiapan tim, baik kelompok jurnalistik, radio, fotografi, video dan website untuk menjalankan tugas publikasi dan penyiaran di hari penahbisan uskup dengan baik dan berhasil,” ungkapnya.
doc: Komsos ruteng
Sementara itu, Sekretaris Komsos KWI, RD. Antonius Steven Lalu dalam sambutannya mengungkapkan “Perayaan tahbisan uskup merupakan sebuah event besar dalam Gereja, karena itu harus dipublikasikan dengan baik, tentu bukan hanya perayaan tahbisannya, tetapi juga menjadi kesempatan menyampaikan nilai-nilai dan ajaran Gereja serta membagikan pengalaman-pengalaman iman umat Keuskupan Ruteng.”
Lebih lanjut, imam Keuskupan Manado ini menjelaskan, pelatihan ini sengaja digelar menjelang tahbisan uskup untuk mempersiapkan liputan yang professional dan memanfaatkan momentum ini untuk mengajak semakin banyak orang muda terlibat dalam karya komunikasi sosial. “Tujuan jangka panjangnya supaya ada semakin banyak orang muda yang berkomitmen, dan mau mengembangkan diri secara lebih baik bersama Komsos Ruteng dengan menjadi pelopor karya komunikasi sosial,” tuturnya.
doc: Komsos ruteng
Sementara itu Rm. Bonefasius Rampung, Pr, mewakili ketua panitia seksi publikasi, Rm. Maksimus Regus, Pr menyatakan: “Kami berterima kasih kepada Komsos Keuskupan Ruteng dan Komsos KWI, serta kaum muda yang berkolaborasi dan membangun semangat menyukseskan publikasi dan penyiaran tahbisan uskup nanti. Segala informasi tentang persiapan, pemantapan sampai moment hari penahbisan, juga informasi yang berhubungan dengan Keuskupan Ruteng adalah tanggung jawab kita sebagai pemegang media,” ungkap Dosen PBSI Unika Santu Paulus ini.
Pelatihan yang disupport penuh Komsos KWI ini menghadirkan para pendamping yakni RD.Steven Lalu untuk bagian jurnalistik dan komunikasi pastoral, Krismantoro Samuel dari Komsos Keuskupan Denpasar dan Ignasius Christopher dari Komsos Keuskupan Bandung dan Elsius Rapa dari Komsos Keuskupan Ende.
doc: Komsos ruteng
Pelatihan ini menggunakan metode Learning by doing. Para peserta dibagi dalam kelompok Penulis berita, Peliput Foto, Video dan Radio. Sesudah mendapatkan teori dan Teknik-teknik dasar secara umum, peserta mendapatkan kesempatan mendalami bidangnya di kelompok masing-masing lewat latihan langsung, kembali untuk evaluasi dan terus-menerus melatih diri. Event pertama yang diliput adalah pembukaan pameran dan perayaan Ekaristi Hari Minggu. Sesudah itu para peserta terus-menerus terlibat dalam peliputan sambil tetap didampingi para pendamping pelatihan dan Team Komsos Ruteng yang lebih senior.
doc: RD. Steven Lalu
Di sela-sela kegiatan, Villa Fransiska, salah satu peserta mengungkapkan kegembiraan dan berbangga boleh ikut pelatihan dan menjadi bagian dari panitia penahbisan uskup. “Saya dan teman-teman berbangga mendapat kepercayaan besar menjadi bagian dari panitia penahbisan uskup dan ikut dalam pelatihan. Ini merupakan wujud dukungan kami terhadap bapa uskup sebagai gembala kami” tutur mahasiswa PBSI Unika Santu Paulus ini.
Pelatihan diakhiri dengan laporan masing-masing bidang dan evaluasi serta diskusi bersama tentang tugas dan tanggung jawab dalam tim dan hasil praktik jurnalistik di lapangan. Dari hasil evaluasi bersama diharapkan adanya sinergitas dalam rangka pelaksanaan publikasi dan penyiaran perayaan penahbisan uskup dan diharapkan membawa hasil maksimal sesuai dengan yang diharapkan. “Kami berharap semoga kita semua sebagai satu tim dapat menjalankan peran kita secara baik dan kompak sesuai dengan tugas kita masing-masing”, demikian harapan RD. Erick Ratu, Ketua Komsos Keuskupan Ruteng sambil menutup pelatihan. (Berno).
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.