KOMISI Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Atambua, setelah bersama Komsos Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik, bersepakat membentuk kelompok menulis, Suara Pelajar Keuskupan Atambua (SEKATA). Diharapkan dengan pembentukan SEKATA ini, para ‘jurnalis pemula’ dapat mengembangkan bakatnya dalam bidang tulis menulis.
Pengurus Komsos Keuskupan Atambua, Romo Inosentius Nahak Berek, Pr, di Atambua, Minggu (1/3/2015), menuturkan, kegiatan diklat jurnalistik yang digelar hasil kerja sama Komsos KA dan Komsos KWI ini berakhir positif. Para peserta begitu antusias memperdalam ilmu jurnalistik, terutama keredaksian dan lay out majalah dan bersepakat untuk membentuk Suara Pelajar Keuskupan Atambua (SEKATA).
Pembentukan SEKATA ini mendapat dukungan penuh dari Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, Romo Kamilus Pantus, Pr. Dari penutupan kegiatan itu, kata Romo Ino, Sekretaris Eksekutif menitip pesan bahwa kelanjutan dari pelatihan jurnalistik dan lay out berita harus tetap dikembangkan.
Dari Komsos KWI akan mendukung sepenuhnya program Komsos Keuskupan Atambua. Kerja sama tetap dibangun, dan dengan dibentuknya kelompok menulis suara pelajar Keuskupan Atambua ini, berarti semangat menulis mulai dibangun.
Menurut Romo Ino, pada penutupan kegiatan itu, hadir pula Vikaris Jenderal Keuskupan Atambua, Romo Dr. Theo Asa Siri, Pr. Dalam sambutannya, Romo Theo mengharapkan para jurnalis muda komit dengan pelatihan yang telah dijalankan selama tiga hari itu. Kehadiran tim Komsos KWI, diapresiasi positif oleh
Romo Vikjen karena bisa datang ke Atambua berbagi ilmu dalam dunia jurnalistik.
Harapannya, para peserta yang telah dilatih sungguh memahami materinya dan mampu membangun potensi diri demi masa depan gereja yang lebih baik dalam penggunaan media sosial.
“Anda menjadi pewarta lewat munulis. Ini pnting. Semoga tidak sia-sia ilmu yang telah didapat. Kembangkanlah itu. Kami selalu mendukung demi pengembangan kerajaan Allah,” pesan Romo Theo saat itu.
Dalam kegiatan inipun disepakati juga akan ada lagi jenis pelatihan lain dari Komsos KWI dalam tahun ini di Keuskupan atambua. Komsos KWI siap membantu pengembangan potensi menulis para jurnalis muda dalam mengembangan warta sukacita kepada umat di keuskupan ini.
Credit Foto: RD. Ino Nahak, Penggagas SEKATA.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.