PORTUGAL resmi diumumkan sebagai tuan rumah perayaan World Youth Day (W.Y.D) 2022 atau Hari Orang Muda Sedunia tahun ke-35. Pengumuman ini disampaikan Kardinal Kevin Farrell dalam misa menutup perayaan W.Y.D 2019 yang dipimpin Paus Fransiskus. Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa menyambut positip pengumuman tersebut dengan sebuah kode unik.
Seperti terlihat pada video tayangan vaticannews.va, Marcelo tampak mengangkat tangannya ke atas dengan jari tangan saling bersentuhan, membentuk sebuah lingkaran. Kode unik ini diperlihatkan secara tiba-tiba saja oleh Marcelo hingga membuat Paus Fransiskus kaget. Namun, Pemimpin gereja Katolik sejagat itu tak tinggal diam. Paus pun memberikan reaksi balik dengan membuat kode yang sama sambil tertawa.
Higligths WYD 2019 di Panama/ Video oleh VaticanNews
Selain kode unik, Marcelo juga mengungkap pengakuannya atas penunjukan negara di Eropa Selatan itu sebagai tuan rumah WYD 2022. Baginya, penunjukan ini sebagai tanda pengakuan Vatikan akan sejarah gemilang gereja Portugal di masa lalu dan kedekatan budaya dengan negara-negara sekitarnya.
“Ini adalah kemenangan bagi Gereja Katolik di Portugal, tetapi juga bagi seluruh dunia dengan tradisi berbahasa Portugis. Kedekatan dengan Afrika menjadi poin penting bagi Vatikan menunjuk Portugal sebagai tuan rumah,” kata Presiden Marcelo Rebelo de Sousa.
Tanggapan hangat juga ditunjukkan Kardinal Manuel Clemente, Patriark Lisbon. Clemente menyemangati orang-orang muda dengan mengatakan Portugal sebagai sebuah negeri indah, terbuka dan toleran.
“Orang-orang muda Amerika, penutur bahasa Inggris, anda tahu Portugal adalah negeri bagi seluruh dunia. Negeri indah dengan keramahan warganya. Kami akan menerima anda semua dengan senang hati, dan bersama dengan anda berikhtiar untuk tinggal dalam Injil Yesus Kristus. Kami menantikan anda semua,” ujar Kardinal Clemente.
Walikota Lisbon, António Medina selaku pejabat otoritas sipil yang akan memberikan dukungan bagi penyelenggaraan WYD 2022 berjanji menjadikan WYD 2022 sebagai yang terbaik dan terbesar dalam sejarah.
“Lisbon hari ini adalah ibukota global, diakui secara internasional sebagai kota yang terbuka, toleran, dan damai. Ini adalah nilai-nilai kami, nilai-nilai yang kami perkenalkan. Saya percaya nilai-nilai tersebut menjadi alasan mengapa Paus Fransiskus memilih Portugal, dan nantinya orang-orang muda pergi bersama dengan nilai-nilai serta cita-cita WYD. Itu sebabnya saya tidak ragu bahwa kita akan memiliki WYD yang luar biasa di Lisbon”, Medina.
Sejak diperkenalkan Paus Yohanse Paulus II pada 1984,Hari Orang Muda Sedunia telah diselenggarakan di berbagai ibu kota negara secara internasional, di antaranya Roma Italia 1986, Buenos Aires Argentina 1987, Santiago de Compostela Spanyol 1989, Częstochowa Polandia 1991, Denver Amerika Serikat 1993, Manila Filipina 1995, Paris Prancis 1997, Roma Italia 2000, Toronto Kanada 2002, Cologne Jerman 2005, Sydney Australia 2008, Madrid 2011 , Rio de Janeiro Brazil 2013, Kraków Polandia 2016, dan Panama City, Panama 2019.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.