KM Wihan Sejahtera jurusan Surabaya-Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tenggelam di sekitar kolam Terminal Teluk Lamong Gresik, Jawa Timur, Senin (16/11/2015), sempat mengalami benturan keras di bagian lambung.
Salah seorang penumpang tujuan Pelabuhan Labuan Bajo, Flores, NTT, Densi Darius Jebaru (20) menceritakan, para penumpang sempat dikejutkan dengan benturan itu.
Peristiwa itu terjadi beberapa saat setelah kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
“Benturannya sangat keras, semua penumpang terkejut,” kata Densi di Terminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, siang tadi.
Setelah benturan itu, kapal pun perlahan mulai oleng ke kanan. Dia melihat semua penumpang panik, ada penumpang yang terjun ke laut, dan sebagian lagi berlari bingung sambil membawa anaknya.
Saat semua penumpang panik, dia mengaku berteriak kepada awak kapal di ruang nahkoda, untuk membunyikan klakson tanda mengharapkan pertolongan dari kapal lainnya.
“Sebagian penumpang lagi bergerak ke bagian kiri kapal untuk menyeimbangkan beban,” kata kenek truk ekspedisi itu.
Untungnya, tidak lama setelah klakson pemberi tanda dibunyikan, beberapa kapal tug boat berapat dan mengevakuasi penumpang.
“Saya tidak tahu apakah ada korban jiwa, yang pasti di bagian bawah kapal saat saya pindah ke tug boat, sudah tidak ada orang,” kata dia.
Densi mengaku sebagai penumpang paling akhir yang berpindah ke tug boat, bersama sejumlah awak kapal. Sebelumnya dia sengaja ikut menolong penumpang perempuan dan anak-anak.
Meski hanya membawa baju dan celana, warga Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Ruteng Manggarai, NTT itu mengaku bersyukur karena nyawanya selamat, meskipun truk yang membawa sembako dan beton besi ikut tenggelam, bersama KM Wihan Sejahtera.
Diolah dari berbagai sumber
Kredit Foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
