PUSAT Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng menghelat pelatihan public speaking dan jurnalistik bagi para kader awam, Selasa-Kamis, 26-28/9. Pelatihan yang digelar di Wisma Efata, Ruteng ini terselenggara berkat kerjasama dengan Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (Komsos KWI).
Pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Komisi Komsos KWI, RD Kamilus Pantus didampingi oleh Wakil Ketua Komisi Komsos Keuskupan Ruteng, RD Heribertus Ratu. Dalam sambutan sebagai tuan rumah, Romo Erick, sapaan RD Heribertus Ratu, berharap agar peserta memanfaatkan kesempatan pelatihan ini semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas sebagai kader awam.
Sementara itu, Romo Kamilus menjelaskan mengenai konteks pewartaan Gereja Katolik di tengah dunia dari kacamata komsos. Di hadapan 120 peserta, Romo Kamilus membeberkan ajaran Gereja terkait komsos, perkembangan sejarah dari Paus ke Paus, serta tantangan pewartaan dewasa ini. Namun, sebelum memulai pemaparan, ia memberikan sepuluh kuis kepada peserta seputar pengetahuan umum tentang Gereja Katolik. Kuis ini bertujuan untuk mengetahui wawasan peserta tentang Gereja, sekaligus memotivasi mereka supaya lebih tertarik mengenal dan mendalami berbagai khazanah Gereja Katolik.
Selain Romo Kamilus, hadir sebagai pembicara dalam pelatihan ini, pelatih senior public speaking, Errol Jonathan; penulis sekaligus pelatih para penulis, A.A. Kunto A.; dan mantan Pemimpin Redaksi Majalah HIDUP, R.B.E. Agung Nugroho. Selama tiga hari, para peserta yang berasal dari daerah di sekitar Kota Ruteng dibagi menjadi dua kelas berdasarkan minat mereka. Kelas public speaking dan teknik presentasi dipandu oleh Errol Jonathan, diikuti oleh 56 peserta. Sedangkan kelas jurnalistik diikuti 64 peserta dan diampu oleh Kunto dan Agung.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.