JAKARTA, MIRIFICA NEWS – Sebuah pertemuan mengejutkan terjadi antara Paus Fransiskus yang memegang mandat bahwa rahmat Allah adalah tak terbatas, dan seorang ilmuwan yang menolak keberadaan Tuhan.
Pada tanggal 2 Desember, Stephen Hawking berpartisipasi dalam konferensi di Roma yang berbicara khusus mengenai Big Bang, dan dianggap sebagai teori yang paling diterima secara luas mengenai asal-usul alam semesta, sebuah teori yang diusulkan oleh imam Katolik Georges Lemaitre (1894-1966) pada tahun 1927.
Pertemuan berlangsung santai dan ramah, terlepas dari pertentangan pandangan mereka mengenai keberadaan Tuhan.
Paus Fransiskus dan Haw king: Iman dan Rasio Menjangkau Satu Sama Lain
Ilmuwan Inggris Stephan hawking dan Paus Fransiskus bertemu pada 28 November di Vatikan, hanya beberapa hari setelah astrofisikawan terkenal dengan penuh percaya diri menyatakan bahwa bertanya mengani “apa itu Big Bang” sama sekali tidak ada artinya, karena “seperti bertanya apa yang terletak di Kutub Selatan”
Pertemuan antara dua tokoh kharismatik ini,dari dunia Katolik yang diwakili Paus Fransiskus dan dunia sains diwakili oleh Hawking, memang jarang terjadi tapi berlangsung dengan penuh ramah, meskipun keduanya memiliki sikap dan pandangan yang sama sekali berlawanan mengenai gagasan tentang Tuhan.
=========
Sumber: Aleteia.org
Kredit Foto: Osservatore Romano via AFP
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.