BANYAK orang yang berubah sikapnya, menjadi sombong, saat mereka sukses, mengukir prestasi di mana-mana, berkelimpahan harta atau memiliki jabatan yang tinggi. Pujian, sanjungan dan kekaguman dari orang sekitar membuat mereka lupa diri sehingga merasa bahwa semua yang diraihnya semata-mata hasil usaha dan kerja keras mereka, bukan campur tangan Tuhan.
Kesombongan merupakan penghalang bagi kita untuk dapat mengasihi Tuhan dan sesama, karena membuat kita menjadi pribadi yang berpusat pada diri sendiri, merasa diri paling hebat, tidak membutuhkan siapapun, termasuk Tuhan, sehingga tiada tempat bagiNya di hati kita.
Mari belajar untuk bersikap rendah hati, karena kerendahan hati membuat kita:
- bersedia membuka diri untuk menerima saran, kritikan dan masukan sehingga dapat memperbaiki diri dan menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin.
- mau menerima dan melaksanakan Sabda Allah yang mengajarkan kebenaran dan menghantar kepada keselamatan.
- mampu bersyukur atas segala kebaikan Tuhan di dalam seluruh hidup kita
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.