POPULARITAS Yesus kian merebak dengan peristiwa bangkitnya Lazarus sehingga semakin banyak orang yang percaya kepadaNya dan menjadi pengikutNya.
Tindakan Yesus meresahkan kaum Farisi karena mengancam kedudukan mereka sebagai pemimpin agama bangsa Yahudi.
Dengan alasan politis mereka bersepakat untuk mengkambinghitamkan Yesus dan bermufakat untuk membunuh Dia.
Betapa ironisnya, seorang pemimpin agama menghasut dan menebarkan kebencian.
Sadari bahwa penghayatan iman yang tidak berlandaskan kasih dapat melahirkan sikap radikal, fanatik dan intoleransi yang mengakibatkan terjadinya perpecahan di antara sesama.
Sebentar lagi kita akan memasuki Pekan Suci.
Mari bersihkan hati kita dari hal-hal yang tak terpuji.
Mohon rahmatNya agar kita mampu mengutamakan kasih dan kebaikan yang membawa damai sejahtera bagi orang di sekitar kita.
Bersyukurlah kepada Allah karena Ia telah mengutus Yesus, Putra TunggalNya untuk membebaskan kita dari belenggu dosa.
Melalui kematianNya, kita semua diperdamaikan dan dipersatukan kembali dengan Allah.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.