“Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.” (Ibr 12, 14)
KEMARIN saya merasa tidak nyaman dan damai. Setelah makan pagi saya mendapatkan BBM dari beberapa teman agar segera mengecek account FB. Saya merasa tidak nyaman karena dari account saya tidak terposting sharing renungan, tetapi malah terposting gambar yang tidak baik.
Saya segera berusaha menghapusnya, namun tidak bisa. Saya sudah mengikuti saran beberapa teman, namun juga tetap tidak bisa. Dalam hal ini saya mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian, masukan dan saran yang telah teman-teman berikan kepada saya, sekalipun saya tetap gagal untuk menghapusnya. Saya semakin merasa tidak nyaman, karena banyak teman ternyata mendapatkan kiriman gambar tersebut secara otomatis dari account saya.
Kiriman dari account saya ternyata juga menyulitkan banyak orang tua, entah bapak atau ibu, dalam mendampingi dan memberi penjelasan kepada anak-anaknya, yang seringkali ikut membuka account FB orang tuanya atau mungkin malahan menerima langsung gambar tersebut dalam account FB-nya. Banyak anak-anak yang selama ini juga berteman dengan saya dan mungkin secara otomatis menerima kiriman tersebut.
Saya juga membuat kesulitan banyak orang tua dan anak-anak untuk menemukan cara penghapusan gambar-gambar yang tidak baik. Dalam kesempatan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah membuat teman-teman kesulitan. Saya tidak keberatan kalau teman-teman mendelete account saya.
Hari ini saya belajar bahwa hidup damai itu ternyata tidak mudah. Kecerobohan diri bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Kebodohan sikap dan perilaku bisa menjauhkan kedamaian dan menyulitkan banyak orang. Kalau hidup damai saja sulit diusahakan, apalagi kekudusan hidup. Godaan terhadap hal-hal yang tidak baik dan yang jahat begitu jelas terpampang di depan mata.
Betapa mudah untuk masuk ke dalam dosa daripada mengejar kekudusan hidup. Kalau demikian, mungkinkah saya bisa melihat Tuhan?
Teman-teman selamat pagi dan selamat berkarya. Berkah Dalem.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
