ENYAMBUT Hari Komunikasi Sedunia tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 13 Mei nanti, Paus Fransiskus telah mengumumkan tema perayaan dengan fokus pada pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh berita palsu. Pengumuman itu kemudian diunggah dalam akun twiternya @Pontifex pada Jumat (6/9/2017) lalu di Vatikan.
“I have chosen this theme for World Communications Day 2018: “The truth will set you free” (Jn 8:32). Fake News and Journalism for Peace,” demikian Paus menulis pada @Pontifex.
I have chosen this theme for World Communications Day 2018: “The truth will set you free” (Jn 8:32). Fake news and journalism for peace.
“Kebenaran akan Memerdekakan Kamu (Yoh. 8:32). Berita Palsu dan Jurnalisme Perdamaian”, ini tema yang dipilih Paus Fransiskus untuk perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia 2018 nanti.
Sementara itu, Radio Vatikan menyebut peringatan perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia merupakan satu-satunya perayaan komunikasi di dunia yang dicetuskan Konsili Vatikan II melalui Dekrit Inter Mirifica tahun 1963. Atas rekomendasi Uskup setempat, peringatan Hari Komunikasi Sosial Sedunia di sebagian besar negara dirayakan pada hari Minggu sebelum Pentekosta, yang pada tahun 2018 nanti akan jatuh pada tanggal 13 Mei. Namun, di beberapa negara lain peringatan Hari Komunikasi Sosial Sedunia dirayakan secara hikmat pada Hari Raya Kenaikan Kristus.
Seperti biasanya, Paus mengumumkan tema perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia pada setiap tanggal 29 September. Pemilihan tanggal ini bertepatan dengan Gereja merayakan Pesta Malaikat Agung Mikhael, Rafael, dengan malaikat Gabriel merupakan santo pelindung telekomunikasi.
Menyusul pengumuman tema Hari Komunikasi Sosial Sedunia, nantinya pada tanggal 24 Januari Paus Fransiskus sebagai Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik saat ini akan menyampaikan pesan perdamaiannya untuk Hari Komunikasi 2018 bertepatan dengan pesta Santo Fransiskus de Sales, pelindung jurnalis. Rentang waktu yang cukup sejak pesan diumumkan dengan tanggal perayaan Hari Komunikasi ini memungkinkan Konferensi para Uskup setempat, kantor-kantor Diosesan dan Lembaga Gereja lainnya yang bergerak di bidang komunikasi sosial dapat menyiapkan bahan animasi berupa audiovisual dan bahan lainnya untuk perayaan Hari Komunikasi Sosial baik di tingkat nasional maupun di tingkat lokal.
Hari Komunikasi Sosial Sedunia Pertama dirayakan pada tanggal 7 Mei 1967, di bawah kepemimpinan Paus Paulus VI. Dibertakan Radio Vatikan, fokus perayaan Hari Komunikasi Sosial difokuskan pada tema Media Komunikasi sebagai Kekuatan Besar yang dapat digunakan untuk transformasi budaya. Pada tahun 2018 nanti, perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia akan memasuki usia ke-52.
Sekretaris negara Vatikan, Mgr. Pietro Parolin, ketika dimintai komentarnya oleh Radio Vatikan, mengatakan informasi palsu saat ini memang memiliki pengaruh kuat terutama sebagai kekuatan yang dapat merusak perdamaian dunia.
Diolah dari berbagai sumber
Kredit Foto: Paus Fransiskus dan Sekretaris Negara Vatikan, Mgr. Pietro Parolin/http://www.africanews.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.