KEBAIKAN dan kejahatan hidup berdampingan di dunia ini dan Tuhan membiarkan mereka tumbuh bersama-sama karena :
- Ia menghargai kehendak bebas manusia untuk memilih hidup sebagai ilalang atau gandum
- Ia percaya bahwa manusia sanggup berubah sehingga dengan sabar Ia selalu memberi kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki diri dan menunggu pertobatan mereka
Sebagai murid-muridNya, kita diharapkan untuk tetap dapat menjadi gandum yang berbulirkan kasih dan kebaikan walaupun kita hidup di antara ilalang. Janganlah menghakimi, sadari bahwa di dalam diri kitapun masih terselip benih ilalang yang suatu saat dapat bertumbuh subur bila kita terlena. Senantiasa bersikap waspada dan berjaga-jaga terhadap tipu daya dan godaan yang menggiurkan dari si jahat, karena mereka mampu mengecoh, memanipulasi dan menyesatkan kita tanpa kita sendiri menyadarinya.
Mari beriman teguh kepadaNya dan terbuka terhadap pimpinanNya, agar kelak kita boleh menerima janjiNya untuk bergabung bersama para kudus, hidup dalam keabadian di dalam kerajaan Surga.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.