SEBAGAI pengikut Kristus, hidup kita bukan hanya sekedar diisi dengan berdoa dan rajin datang ke gereja; tapi kita juga dituntut untuk bersedia berbagi waktu, tenaga, perhatian, pikiran, harta kepada orang-orang yang membutuhkan.
Terkadang kita menghindar dan enggan menolong, karena benak kita dipenuhi banyak pertimbangan dan perhitungan untung rugi.
Melalui peristiwa penggandaan roti dan ikan, Yesus mengajak kita untuk bersikap peduli dan murah hati.
Ia telah melimpahkan begitu banyak berkat dan rahmatNya bagi kita.
Jangan hanya pandai meminta kepadaNya tapi sedikitpun kita tidak mau memberi kepada yang berkekurangan.
Bersyukurlah atas apa yang kita miliki dan ulurkan tangan kepada sesama di sekitar kita.
Kebahagiaan hadir saat kita berbagi dengan tulus ikhlas.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
