ALLAH Bapa sungguh mahabaik.
Ia menganugerahkan kehendak bebas kepada kita semua.
Namun kerap kita bertindak seperti anak bungsu yang menyalahgunakan kebaikanNya dengan hidup seturut kehendak kita sendiri, mengabaikan perintahNya karena menganggap bahwa sabdaNya mengekang kebebasan kita bertindak, sehingga pada akhirnya kita jatuh ke dalam jerat dosa.
Atau kita malah bertindak seperti anak sulung yang menuntut perlakuan istimewa daripadaNya karena merasa hidup sudah benar dan mempunyai relasi yang dekat denganNya.
Akibatnya kita cenderung untuk menghakimi sesama bahkan menolak untuk memaafkan yang bersalah atau yang tersesat.
Sadari bahwa sikap sebagai anak bungsu maupun anak sulung tidak berkenan di hadapanNya.
Mari benahi hidup kita dan bertobat.
Jangan takut untuk datang kepada Bapa, dengan rendah hati memohon pengampunan daripadaNya.
KasihNya sungguh besar dan tak bersyarat, Ia selalu menerima kita kembali ke dalam pelukanNya dengan sukacita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.