Saudara-saudara yang terkasih, Pada Hari Maria Menerima Kabar Sukacita yang pada tahun ini dirayakan tanggal 8 April, bersama Bapak Kardinal Ignatius Suharyo. Saya ingin menyampaikan kabar gembira bahwa Sri Paus Fransiskus sungguh berencana mengunjungi Indonesia pada tanggal 3 sampai 6 September 2024.
Berita gembira ini bersumber dari Nota Verbal Duta Besar Takhta Suci untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo kepada Menteri Luar Negeri, tertanggal 5 Maret 2024 serta 2 surat tertanggal 25 Maret 2024 yaitu jawaban positif Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dan Undangan Presiden Joko Widodo kepada Sri Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia pada tahun 2024.
Tentu, kepastian kedatangan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia tersebut, masih menunggu pengumuman resmi, tentang kapan datangnya, pastinya, dari pemerintah Republik Indonesia dan atau Vatikan. Untuk itu sebelum ada pengumuman resmi kepastian kedatangan dari pemerintah Republik Indonesia dan Vatikan Rencana kedatangan Bapa Suci Fransiskus tersebut masih bersifat tentatif.
Seandainya kedatangan Sri Paus Fransiskus tersebut sungguh terlaksana sesuai dengan rencana, waktunya sangat pendek, tidak Panjang, maka berbagai diskusi, termasuk pembentukan panitia dan kolaborasi dengan pemerintah dan tokoh agama sudah dikerjakan.
Mari kita berdoa semoga Bapa Suci Fransiskus dianugerahi kesehatan sehingga Kerinduan beliau untuk mengunjungi Indonesia dan harapan besar kita untuk menerima, menyambut kedatangan Sri paus di Indonesia, sungguh terlaksana sesuai dengan rencana saat ini, demi perkembangan Iman persaudaraan dan bela rasa. Kita Yakin kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia akan menjadi berkat bagi Gereja dan bagi Bangsa.
Ignatius Kardinal Suharyo
Seperti kita semua tahu sebetulnya rencana kedatangan Paus Fransiskus, itu sudah terjadi pada tahun 2020, tetapi karena datangnya Covid, Kunjungan itu ditunda, Sekarang seperti dikatakan oleh Bapa Uskup Anton, sudah ada surat surat resmi termasuk undangan dari Bapak Presiden agar Paus Fransiskus datang ke Indonesia. kita bersyukur.
Kedua sejauh kami dengar, kunjungan Paus Fransiskus ini tidak hanya untuk Indonesia, tetapi perjalanan Panjang, dari Indonesia akan ke Papua Nugini, akan ke Timor Leste, akan ke Singapura dan kemungkinan juga akan ke Vietnam. Rasa-rasanya belum pernah ada kunjungan yang meliputi lima negara yang jauhnya seperti kita ini, kita doakan agar Paus Fransiskus dikaruniai kesehatan yang memadai untuk menjalankan misi ini.
Ketiga melihat perkembangan atau rencana perjalanan seperti itu, kita bisa membayangkan bahwa Paus Fransiskus tidak akan leluasa, mempunyai waktu untuk ke Indonesia. Karena itu kita bersyukur, tetapi kita juga mesti siap untuk menerima kenyataan bahwa Paus Fransiskus, usianya sudah banyak, rencananya Panjang, maka pasti umat Katolik di Indonesia ataupun saudari-saudara kita dalam konteks lintas agama yang bisa membayangkan macam-macam acara, nanti kalau tidak kesampaian kita bisa memahami. Umat Katolik sendiri di seluruh Indonesia pasti ingin satu-persatu berjabatan tangan dengan paus tetapi kita semua tahu itu yang tidak mungkin.
Keempat kita boleh yakin juga bahwa kunjungan ini dalam arti tertentu sangat historis, karena apa, karena Paus Fransiskus adalah kepala negara Vatikan.
Dalam sejarah bangsa kita, Vatikan adalah salah satu dari beberapa negara, yang pertama-tama mengakui kemerdekaan Indonesia. Dan Pada tahun 1947, sudah ada perwakilan Vatikan di Indonesia. Kita merasa bahwa Pimpinan Gereja Katolik seluruh dunia sungguh-sungguh memberi perhatian kepada perjuangan kemerdekaan dan pengisian Kemerdekaan Indonesia.
Terakhir, Memang kehadiran Paus Fransiskus secara fisik menjadi sangat penting dan sangat membahagiakan. Tetapi kita berharap bukan hanya kehadiran fisik, yang kita perhatikan pesan-pesan beliau, pikiran-pikiran beliau, yang beliau tulis untuk kemanusiaan mesti juga menjadi perhatian kita dan kita mempunyai niat untuk mempelajari pesan-pesan itu.
Dua pesan terakhir yang sangat penting bagi kita semua adalah tulisan beliau mengenai tanggung jawab umat manusia termasuk kita semua untuk menjaga Lingkungan Hidup. Dan kedua, yang terakhir dengan judul “Fratelli Tutti”, Artinya kita semua adalah saudara. Suatu gagasan yang sangat Cemerlang bukan dalam arti hebat-hebat tetapi menjadi sangat penting untuk sejarah umat manusia pada zaman kita ini.
Mari kita sambut kedatangan Paus, dalam rencana yang sudah diceritakan oleh Uskup Anton, dan Sekali lagi, semoga kehadiran Paus Fransiskus secara fisik yang akan datang juga menantang kita, mengundang kita, mendorong kita, untuk mempelajari ajaran-ajarannya dan mencoba mencari jalan-jalan untuk melaksanakannya. Semoga rencana yang bagus ini sungguh-sungguh menjadi berkat bagi kita semua dan kita jadikan pujian Kemuliaan bagi Tuhan.
Semoga Allah yang selalu menyertai perjalanan hidup kita selalu menjaga melindungi dan melimpahkan Berkat kepada kita semua,
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus amin.
Video Kabar Sukacita dari Ketua KWI dan Kardinal Suharyo tentang Kunjungan Paus Fransiskus
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.