MIRIFICA.NEWS, Yogyakarta – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menghadiri seremoni penutup Asian Youth Day 2017, Minggu (6/8/2017) di pangkalan TNI Angkatan Udara Adisucipto, Yogyakarta. JK tiba di lokasi perayaan setelah sebelumnya dilakukan misa penutupan AYD 2017.
Dihadapan sekitar 30 ribu umat Katolik dan orang muda Katolik dari berbagai negara di Asia, Jusuf Kalla berpesan agar orang muda Katolik Asia mampu bersinergi satu sama lain dalam membangun solidaritas dan perdamaian bersama. Ia juga meminta agar sekembalinya orang muda ke negaranya masing-masing mampu membawa hal-hal baik dari Indonesia.
“Seminggu berada di Yogyakarta tentu ada banyak hal dipelajari dari hidup bersama,terutama ketika tinggal bersama dengan keluarga beda agama”.
Setelah memberikan sambutan singkatnya disaksikan para Uskup, para imam, orang muda dan umat Katolik, JK kemudian memukul gong sebanyak 3 kali sebagai tanda AYD 2017 resmi ditutup.
Ikut mendampingi JK di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, Menteri ESDM, Ignatius Jonan dan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Selesai seremoni penutupan, acara dilanjutkan dengan pengumuman tuan rumah AYD pada tahun 2020. Kardinal Patrick D’Rozario, Presiden Federasi Uskup-uskup Asia menyampaikan tuan rumah AYD 2020 nanti adalah India. “The Youth, welcome to India in 2020,”katanya, seraya mengajak orang-orang muda untuk menyiapkan diri menghadiri AYD 2020 nanti.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.