MIRIFICA.NEWS, Jakarta – Jumlah umat Katolik meningkat pesat di seluruh dunia. Peningkatan jumlah umat Katolik paling pesat terjadi di Afrika. Sementara di belahan dunia lainnya, Gereja terus menderita kekurangan tenaga imam yang melayani umat Katolik.
Berdasarkan statistik terbaru Vatikan, yang dirilis Kamis (6 April), jumlah umat Katolik secara global naik 1 persen, menjadi 1,3 miliar pada tahun 2015.
Di Afrika, jumlah umat Katolik dibaptis naik 19 persen menjadi 222 juta umat Katolik, dari 186 juta pada tahun 2014.
Vatikan mencatat bahwa Amerika Utara, Tengah dan Selatan memiliki jumlah umat Katolik terbesar umat Katolik di dunia, sedangkan angka pertumbuhan Katolik di Eropa relatif stabil.
Meskipun telah terjadi peningkatan jumlah umat Katolik, statisik menujukkan telah terjadi penurunan jumlah panggilan imam di beberapa bagian dunia. Di Asia dan Afirka, kenaikan jumlah imam mencapai lebih dari 1.100 orang tetapi turun sebesar 2.502 orang (6 persen) di Eropa antara tahun 2014 dan 2015. Sedangkan di Amerika terjadi sedikit penambahan imam baru, yakni 47 orang pada tahun 2015.
“Setelah mencapai peningkatan tertinggi pada 2011, perkembangan jumlah seminaris saat ini menurun secara bertahap,” kata Vatikan. “Satu-satunya pengecualian adalah Afrika, yang tampaknya tidak terpengaruh oleh krisis panggilan untuk saat ini dan akan tetap menjadi wilayah dengan potensi panggilan terbesar.”
Di seluruh dunia, ada 466.215 umat Katolik ditahbiskan, termasuk di dalamnya 5.304 uskup, 415.656 imam dan 45.255 diakon.
Berdasarkan “gambaran umum” yang disajikan statisik tersebut, Vatikan menegaskan telah terjadi “tren positif” pertumbuhan Katolik, terutama di benua Afrika, di mana jumlah umat Katolik terus meningkat pesat dari waktu ke waktu.
Brasil masih menjadi negara dengan jumlah umat Katolik paling banyak di dunia, yakni 172 umat Katolik, menyusul Meksiko sebanyak 110 juta umat Katolik, Amerika Serikat sebanyak 72 juta umat Katolik, Kolombia sebanyak 45 juta umat Katolik, dan Argentina 41 juta umat Katolik.
Data statistik yang disusun oleh kantor berita Vatikan ini diterbitkan dalam Buku Tahunan Statistik Gereja dan Annuario Pontificio atau Vatican Yearbook.
Kredit Foto: Paus Fransiskus disambut ratusan ribu umat Katolik di Republik Afrika Tengah/http://religionnews.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.