JELANG penahbisan uskup terpilih Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap sebagai Uskup Keuskupan Agung Medan, Jumat (1/2/2019)sore ini akan digelar Ibadat Salve Agung yang akan dipimpin langsung oleh Mgr Emeritus Anicetus Bongsu Antonius Sinaga.
Ibadat ini merupakan bagian dari liturgi gereja, dimana seseorang yang telah diangkat menjadi uskup, sebelum menerima konsekrasi episkopal (tahbisan uskup), secara pribadi ia harus menyatakan Pengakuan Iman dan Sumpah Kesetiaan kepada Takhta Apostolik di hadapan Delegatus Takhta Apostolik.
Dengan tindakan itu, maka ia mengambil-alih secara kanonik (possessionem canonicam capere) jabatan Uskup Diosesan. Hal ini sangat dianjurkan agar dilakukan dalam tindakan liturgis di Gereja Katedral dihadiri klerus dan umat, misalnya dalam Perayaan Ekaristi atau Ibadat Harian.
Sebelumnya, Sabtu, 8 Desember 2018, bersamaan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung tanpa Noda, Paus Fransiskus melalui Surat Apostoliknya telah mengangkat Pastor Kornelius Sipayung, OFMCap menjadi uskup untuk ditahbiskan dan menjadi Uskup Agung Medan.
Sebelum ditahbiskan, hari ini Jumat (1/2/2019) Pastor Kornelius Sipayung, OFMCap secara pribadi menyatakan Pengakuan Iman dan Sumpah Kesetiaan di hadapan Mgr. Piero Pioppo, utusan Takhta Apostolik untuk Indonesia, di Gereja Katedral Medan dalam Ibadat Sore Meriah seturut formula yang disahkan oleh Takhta Apostolik. Dengan demikian Uskup Terpilih Mgr. Kornelis Sipayung telah sah mengambil-alih secara kanonik jabatan Uskup Agung Medan.
Kegiatan ini dilaksanakan menjelang hari tahbisan besok siang, Sabtu (2/2/2019). Selain itu, juga menyiapkan kita sebagai umat untuk memasuki perayaan tahbisan itu serta mengingatkan kita semua bahwa seluruh peristiwa penahbisan besok adalah doa.
Praktisi di bidang Public Relation, Tim Komsos KWI