ERROL Jonathans mengingatkan para peserta pelatihan public speaking Keuskupan Denpasar mengenai makanan dan minuman sebelum tampil.
Wajar bila orang yang akan berbicara di depan umum mengalami grogi, merasa stres atau tertekan. “Orang cenderung banyak minum bila stres, ini akan mendatangkan masalah baru,” ujar Errol. Banyak minum memperbesar potensi buang air kecil dan hal ini akan memecah konsentrasi sang pembicara. Selanjutnya, hindari minuman soda. Gas yang bereaksi akan memancing kita untuk bersendawa.
Errol menekankan untuk menjauhi makanan pedas juga sebelum berbicara di depan umum. “Makanan pedas akan meninggalkan bekas di mulut. Sisa makanan ini akan dinetralisir oleh air liur, sehingga suara cenderung tidak maksimal karena sang pembicara sambil menahan mulut,” ungkap Errol.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
