BANYAK dari para murid yang mengundurkan diri dan meninggalkan Yesus setelah mendengar perkataanNya yang keras. Hanya Petrus dan para rasul lainnya yang bertahan karena mereka mampu melihat bahwa Dialah utusan Allah.
Mengikuti Yesus memang tidak mudah, selain harus menghadapi banyak tantangan, sabdaNya pun sulit untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang pada akhirnya jatuh pada sikap skeptis terhadapNya setelah mengalami pelbagai pengalaman buruk, kegagalan dan penderitaan.
Mari kita sikapi secara positif, belajar untuk memandang setiap peristiwa yang terjadi lewat kacamata iman. Sadari bahwa semua pencobaan yang Ia izinkan terjadi adalah sarana yang Ia gunakan untuk memurnikan kita agar kelak kita layak dan berkenan di hadapanNya. Oleh sebab itu, jangan cepat menyerah dan melarikan diri setiap kali menemui kesulitan.
Hidup di dunia hanyalah sementara, seluruh pergulatan hidup yang kita alami tidak ada artinya dibandingkan dengan kebahagiaan yang akan kita raih bila kita setia berjalan bersamaNya. Teruslah berjuang, pantang mundur, Ia selalu menyertai setiap langkah kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.