“Pena lebih tajam dari pada pedang”, demikian Promodya Ananta Toer mengungkapkan ketajaman mata pena dibandingkan mata pedang. Aktor lain ada yang mengatakan “bila ingin dikenang, jadilah penulis”. Kedua ungkapan diatas hendak mengatakan betapa tulisan memiliki pengaruh yang sangat besar.
Merry Riana, perempuan Indonesia beragama Katolik semakin terkenal karena buku yang berjudul “Mimpi Sejuta Dolar”, yang dituliskan oleh Alberthiene Endah. Buku tersebut menceritakan kisah Merry yang menjalanai hidup perkuliahan dengan ekonomi pas-pasan di Nanyang Technological University (NTU), di Negara Singapore. Dengan usaha yang keras dan perjuangan yang gigih, akhirnya sang Merry mampu mencapai mimpinya, yakni menjadi miliarder di usia 26 tahun.
Menjadi penulis yang “seksi”, artinya penulis yang dicari dan selalu di intip oleh orang lain/pembaca. Penulis yang seksi juga adalah penulis yang selalu melahirkan tulisan yang berkualitas dan menggugah hidup para pembacanya. Beberapa tokoh telah memulainya: Kahlil Gibran, Paulo Coelho, Romo Magnis Suseno, Tere Liye,……dan sekarang adalah giliranmu….buruan yokkkkkk…*Sr.Angela Siallagan.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.