MIRIFICA.NEWS, PALANGKA RAYA – Di sela pelatihan “Menjadi Lektor dan Penyiar Radio” bagi siswa/i di Keuskupan Palangka Raya, Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, RD Kamilus Pantus, menyampaikan pesan Paus pada Hari Komunikasi Sedunia Mei lalu.
Peserta dibagi menjadi kelompok, lalu RD Kamilus membagikan buku panduan Hari Komunikasi Sedunia 2017 untuk dibaca bersama. Setelah memahami pesan Paus, RD Kamilus memancing para peserta dengan beberapa pertanyaan reflektif.
“Bapa Suci mengajak kita menjadi agen kabar baik,” tegas RD Kamilus. Ia menyuguhkan fenomena bahwa dewasa ini ada agen kabar buruk, penyebar kebohongan, seperti Saracen. Demi keuntungan puluhan juta rupiah, mereka memutarbalikkan fakta dan menebar kebencian.
Bapa Suci menggunakan perumpamaan mesin penggiling padi, demikian juga kita harus dapat memisahkan antara informasi yang membangun dan menjatuhkan.
“Coba, bila teman-teman di sini setiap orang membagikan satu ayat Alkitab setiap hari di media sosial, maka pewartaan dan penyebaran kabar baik terjadi,” ajak RD Kamilus. Sesi malam ini ditutup dengan menonton bersama film Hari Komunikasi Sedunia 2017 produksi Komsos KWI dan SAV Puskat, “Asa itu Ada”.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.