PARA pemuka agama bangsa Yahudi mempertanyakan kuasa Yesus dan berusaha menyudutkanNya karena merasa bahwa kepopuleran Yesus mengancam kedudukan mereka.
Saat seseorang dikuasai oleh rasa iri hati, mereka tidak mampu melihat kebenaran di hadapan mereka. Mata rohani mereka dibutakan oleh kebencian, sehingga mereka berusaha untuk menjatuhkan pesaing mereka, dengan segala macam cara.
Iri hati timbul karena kita tidak pernah bersyukur atas apa yang kita miliki, dan hanya berfokus pada kelebihan yang dimiliki orang lain. Sadari bahwa Tuhan menganugerahkan kemampuan yang unik dan berbeda kepada setiap pribadi. Daripada menghabiskan energi untuk berpikir negatif, lebih baik belajar untuk bersyukur, tumbuhkan semangat untuk bekerja sama, saling menerima dan melengkapi satu sama lain, agar menjadi saluran berkat bagi orang di sekitar kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
