MAHASISWA Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Tahasak Danum Pambelum menutup pelatihan Penulisan Produktif pada hari ini (24/11), dengan berdiskusi mengenai video 7 Sakramen.
Paket video ini diproduksi oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan dilaksanakan oleh Komisi Komsos KWI dan Studio Audio Visual Puskat.
“Mengingat akan kebutuhan katekese digital sebagai salah satu model katekese yang kontekstual saat ini, maka Komsos KWI bersama dengan komisi yang tergabung dalam rumpun pewartaan KWI, memutuskan untuk membuat film pendek sebagai sarana katekese yang dapat diterima semua kalangan,” ungkap RD Kamilus Pantus, Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI dalam pengantar sebelum sesi menonton video bersama.
Setiap video sakramen dibagi menjadi 2 bagian, yang pertama adalah kisah inspiratif, mengambil latar yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Yang kedua adalah pengajaran dari Magisterium tentang makna sakramen.
“Inilah kisah yang sebenarnya sangat menyentuh dan mengajak kita untuk menjadi agen perubahan dan berani melawan godaan dosa,” ungkap Teguh, seorang mahasiswa STIPAS yang memberi kesan mengenai bagian pertama film Sakramen Krisma dengan judul “Jatuh Bangun”.
Reporter: @omk_indonesia
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.