“DENGAN tulisan, aku bisa mengenalmu selalu..” ucap Alina dengan penghayatan, tentang puisi yang baru saja kelompoknya tulis bersama. Sorak sorai peserta lain pun mengikuti.
Dari fakta, feature, opini, karya ilmiah, hingga puisi, mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Tahasak Danum Pambelum semakin merampungkan rangkaian workshop “Menjadi Penulis Produktif” dari kemarin, dan berpuncak besok (26/11), di Keuskupan Palangka Raya.
Pelatihan rutin ini diselenggarakan bersama Komisi Komsos KWI dan Indonesia Menulis. Dari kolage di atas, ada RD Kamilus Pantus (pertama dari kiri), Sekretaris Eksekutif dari Komisi Komsos KWI. Selanjutnya adalah Budi Sutedjo, D.O., S.Kom, M.M (kedua dari kiri), dosen di Universitas Kristen Duta Wacana sekaligus penulis lebih dari 165 buku. Bersama dengan istrinya, Maria Herjani Sanusi, S.T. (ketiga dari kiri), mereka mempelopori Indonesia Menulis (indonesiamenulis.com) dan membagikan pengalaman serta bimbingan teknik menulis secara inspiratif.
Selanjutnya, ada Kevin Sanly Putera, S.I.Kom (keempat dari kiri), lulusan S-1 Jurnalistik 2015 Universitas Multimedia Nusantara yang sekarang aktif melayani di Komsos KWI dan Seksi Kepemudaan Gereja Sta. Maria Imakulata, Jakarta (@omk_smi).
Terakhir, ada RD Ignatius Awan Widodo (kelima dari kiri), selaku Ketua Komisi Komsos Keuskupan Palangka Raya yang menjadi koordinator dari workshop ini.
Komsos KWI siap melayani dan membantu keuskupan yang membutuhkan pelatihan keterampilan jurnalistik, termasuk menulis dan public speaking.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.