Indonesia mengapresiasi dan sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan dan menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two-state-solution.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato menyambut Bapa Suci Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan otoritas sipil, korps diplomatik, dan masyarakat sipil di Istana Negara, Rabu (04/09/2024).
“Perang tidak akan menguntungkan siapa pun. Perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil. Karena itu, marilah kita merayakan perbedaan yang kita miliki. Marilah kita saling menerima dan memperkuat toleransi untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia,”ujar Presiden.
Semangat perdamaian toleransi, kata Presiden Jokowi, merupakan semangat yang ingin disebaran Indonesia bersama Vatikan, apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak.
“Seperti yang kita ketahui bersama konflik dan perang tejadi di berbagai belahan dunia termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40.000 korban jiwa,”ujar Presiden.
Two-State-Solution
Two-State Solution adalah solusi dua negara yang mengusulkan pengakuan adanya dua negara terpisah di wilayah Israel dan Palestina. Dalam skenario ini, Palestina akan menjadi negara berdaulat yang merdeka, sementara Israel akan menjadi negara Yahudi yang berdaulat. Masing-masing negara akan memiliki pemerintahan sendiri dan kendali atas wilayah mereka sendiri.
Mengutip dari laman dpr.go.id, Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menegaskan Indonesia berkomitmen mendorong penyelesaian konflik Palestina dan Israel melalui Two State Solution, sesuai kesepakatan PBB. Upaya ini disuarakan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat membuka sidang Asian African Legal Consultative Organization di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Senin (16/10/2023).
Bagi Indonesia, isu Palestina dan Israel merupakan isu krusial bagi diplomasi perdamaian yang dijalankan Indonesia di dunia internasional. Penyelesaian isu tersebut dipandang penting sebagai upaya menciptakan stabilitas dunia.
Mantan Jesuit, Pendiri Sesawi.Net, Jurnalis Senior dan Anggota Badan Pengurus Komsos KWI