ORANG Farisi yang merupakan pemimpin spiritual bangsa Yahudi, tidak mampu melihat kehadiran Yesus sebagai Mesias yang datang membawa keselamatan. Padahal sudah banyak tanda yang telah diberikan Yesus melalui sejumlah mukjizat.
Kedewasaan iman tidak tergantung kepada tanda dan mukjizat semata.
Iman menuntut adanya keterbukaan hati agar mampu melihat dan memaknai tanda yang diberikan Tuhan lewat peristiwa sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap tarikan nafas kita adalah keajaiban dan tanda dari Tuhan.
Masihkah kita kurang percaya dan tidak mensyukurinya ?
Tuhan telah menganugerahkan benih iman kepada kita semua.
Mari tumbuh kembangkan iman agar kita mampu menyerahkan diri secara total kepadaNya dan membiarkan kehendak dan rencanaNya terjadi atas diri kita.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.