HUKUM utama yang diajarkan Yesus sudah sering kita dengar, namun sungguh sulit untuk menerapkan dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Manusia mempunyai kecenderungan untuk hidup berpusat pada diri sendiri sehingga kurang peduli terhadap sesama dan sering mengabaikan Allah. Sebagai contoh, kita lebih mengutamakan pekerjaan, ambisi pribadi, kekuasaan dan kekayaan sehingga Allah bukanlah prioritas utama dalam hidup kita. Saat diejek atau dihina, begitu mudah kita membenci dan mendendam, tiada keinginan untuk memberi maaf karena merasa harga diri kita diinjak-injak.

Allah adalah kasih dan sebagai muridNya kita dipanggil untuk mencapai kesempurnaan dalam mengasihi. Mari belajar untuk mengasihi sebagaimana Yesus telah mengasihi kita. Warnai kehidupan ini dengan kasih walau menyakitkan, sehingga pada akhirnya kasihlah yang menjadi pemenang dan merajai kehidupan kita.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)