Beranda SEPUTAR VATIKAN Urbi HPS di Alor: Hidup Bukan Dengan Meminta Tetapi Dengan Bekerja

HPS di Alor: Hidup Bukan Dengan Meminta Tetapi Dengan Bekerja

Alor MIRIFICA.news (14/10),  PERAYAAN Hari Pangan Sedunia (HPS) tingkat Keuskupan Agung Kupang berpusat di Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting Alor. Kegiatan HPS 2016 berlangsung selama sepekan dan telah dibuka dengan perayaan Ekaristi 12 Oktober 2016. Dalam kurun waktu sepekan ini, ada aneka kegiatan diadakan, seperti:  pameran produk pertanian organik dari paroki-paroki dalam wilayah Keuskupan Agung Kupang, penanaman padi dan cendana secara besar-besaran, praktek pembuatan pupuk dan pestisida organik, praktek pengolahan pangan lokal, kunjungan ke lokasi kebun percontohan entah yang dibuat oleh pemerintah daerah maupun Gereja dan seminar HPS.

Mgr. Petrus Turang, Uskup Agung Kupang dalam kotbah misa pembukaan HPS mengingatkan umat di Keuskupannya akan pentingnya memperhatikan hubungan baik antara manusia dengan sang Pencipta. Dia menciptakan kita sebagai pelayan bagi ciptaan yang lain. Diharapkan hubungan antara manusia dengan ciptaan yang lain bisa terlaksana dengan baik dan tidak merugikan satu sama lain, demikian penegasan Mgr. Turang.

Lebih lanjut, mantan ketua PSE KWI periode 2003- 2009 ini mengajak semua umat dan undangan lintas agama “semoga perayaan HPS dapat menggerakkan hati manusia, supaya ia bisa membangun hubungan kerja sama dengan siapa saja, agar ciptaan yang diberikan Tuhan kepada manusia dapat memberikan manfaat bagi semakin banyak orang”.

Uskup yang sangat peduli dengan penghijauan pulau Timor, Alor, Sabu, Rote dan pulau-pulau lain di wilayah keuskupannya, menggugah kesadaran dan kepedulian setiap manusia, khususnya semua anggota Gereja akan tugas dan tanggung jawab dalam mengupayakan ketersediaan pangan yang sehat dan cukup bagi semua manusia.

Bagi uskup Turang, persoalan pangan bukan hanya tentang tersedianya makanan, tetapi bagaimana menggugah kesadaran dan kepedulian antar manusia dalam mengatasi persoalan pangan yang masih membelit banyak manusia zaman ini.

Mengutip pesan bapa suci Paus Fransiskus, Uskup Turang menegaskan kepada umatnya, “Kita sebagai umat katolik dihimbau oleh Sri Paus untuk menyadari tanggung jawab kita sebagai murid Kristus untuk tidak menjadi serakah dalam ketersediaan pangan bagi setiap orang.

Acara Pembukaan Pekan HPS tingkat Keuskupan Agung Kupang dilanjutkan dengan seremoni pembukaan di arena utama HPS 2016, yang juga dihadiri oleh Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Alor, Drs. Yulius Mantaon, sejumlah pejabat di jajaran Pemda Alor, para undangan, serta utusan dari paroki-paroki dalam wilayah Keuskupan Agung Kupang.

Dalam kesempatan ini, Bupati Alor, mengajak segenap masyarakat di wilayah ini untuk menjadi orang-orang yang berbangga karena bisa menghasilkan sesuatu untuk pemenuhan kebutuhan pangan bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya. “Para petani kita adalah orang-orang yang punya nilai, orang-orang yang mengerti betul tentang hidup ini dan juga orang-orang yang hidup berguna untuk orang lain, karena dari tangan mereka ini bisa mengubah tanah ini menjadi berkat untuk orang lain juga” demikian penegasan Amon Djobo.

Lebih lanjut Buapa Amon mengajak warga masyarakatnya untuk berubah pola hidup. Kita hidup bukan dengan meminta tetap dengan bekerja. “Tidak ada lagi dari mulut turun ke tangan, karena itu adalah pola hidup dari manusia-manusia yang menggantungkan diri pada belas kasihan orang. Tapi kini sudah saatnya dibalik, dari tangan naik ke mulut”, ungkap Bupati Alor.

Pembukaan rangkaian kegiatan yang diprakarsai oleh Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Kupang, mengambil tema “Keluarga, Kecukupan Pangan dan Kerahiman Ilahi”, secara simbolis ditandai dengan penyalaan obor HPS oleh Uskup Agung Kupang dengan disaksikan Bupati Alor, Wakil Ketua DPRD dan para undangan.

Seminar tentang Hari Pangan Sedunia akan diadakan sabtu 15 Oktober 2016. Narasumber dalam seminar tersebut adalah Romo Teguh (Sekretaris Eksekutif Komisi PSE KWI), Drs. Amon Djobo dan Romo Andre Lanus (Ketua Komisi PSE Keuskupan Agung Kupang).

Keseluruhan rangkain kegiatan ini akan ditutup dengan perayaan Ekaristi Puncak Hari Pangan Sedunia yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Oktober 2016, bertempat di Gereja paroki santo Yakobus Rasul Bukapiting-Alor.

Penulis : RD. Yohanes Kiri

Editor   : RD. Kamilus Pantus

Kredit FotoSalah satu stand pameran paroki (Doc: fb Hiro Nitzae)