TIGA hari mengikuti pelatihan Menulis Produktif dan Jurnalistik di Wisma Baruga KARRE, Makasar, Sulawesi Selatan, Natalia mengaku tidak sabar untuk kembali menulis.
Lia demikian ia biasa disapa, mengaku suka menulis namun sudah lama terkubur oleh kesibukan tugas dan pekerjaannya. Saat masih duduk di bangku sekolah, nilai pelajaran Bahasa Indonesia khususnya mengarang selalu mendapat nilai bagus. Modal inilah yang kemudian menyakinkan diri Lia untuk bangkit dan kembali menulis. Apalagi Lia juga sempat menulis beberapa cerpen, sekalipun hanya menjadi koleksi pribadinya.
“Saya dulu menulis cerpen, tapi tak pernah terpikir untuk mengirimkannya ke percetakan.”ujar Lia
Wanita yang kesehariannya bekerja sebagai staff Komisi PSE Keuskupan Agung Makasar ini merasa sangat termotivasi oleh Budi Sutedjo Dharma Oetomo. Ia merasa beruntung bisa mengikuti pelatihan. Rupanya pilihan untuk ikut pelatihan bukan kebetulan.
“Kantor kami dekat dengan KOMSOS. Satu komplek. Jadi saat dengar ada pelatihan menulis,saya langsung mengajukan diri untuk ikut.”kata Lia antusias.
Di hari terakhir pelatihan, keinginan menulisnya semakin menggebu.
“Nanti sore ada acara Komisi PSE. Ada Mgr John Philips Saklil. Saya akan coba buat artikel dari acara nanti sore”, kata Lia penuh semangat.
Seperti diketahui, Pelatihan Menjadi Penulis Produktif dan Jurnalistik yang disponsori oleh Komisi KOMSOS KWI bekerja sama dengan Komisi KOMSOS Keuskupan Agung Makasar berlangsung selama 3 hari, dan berakhir hari ini, Kamis (29/3/2017)
Praktisi di bidang Public Relation, Tim Komsos KWI