Pelatihan menulis produktif dan jurnalistik, dipandu Budi Sutedjo Dharma Oetomo yang telah berlangsung sejak kemarin, Senin (26/3/2017) di Keuskupan Agung Makasar, mengungkap adanya seorang penulis dari keuskupan ini. Dialah Adryanus Lalan Pasangka yang tulisan feature-nya dinilai paling bagus diantara peserta lainnya.
Mirifica.net mencoba mengulik tentang siapa Adryanus. Dalam wawancara singkat mirifica.net dengan yang bersangkutan, pria kalem berdarah Toraja ini sejak lama menaruh hati pada dunia tulis menulis. Sayang, ia baru pertama ikut pelatihan menulis. Karena itu ia merasa senang.
“Saya hanya otodidak. Saya tak pernah ikut pelatihan menulis,” jelas Adryanus yang berprofesi sebagai guru pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti di SMAN 3 Makale, Tana Toraja.
Meski otodidak, ia tekun berlatih. Hingga beberapa artikelnya dimuat tulisan di beberapa media seperti Tribunnews.com dan media lokal lainnya. “Saya tak menduga bakal dimuat,” ungkapnya bangga.
Pria yang aktif sebagai Sekretaris Paroki Makale ini membuktikan bahwa kemauan yang tinggi untuk belajar, dan tekun pada akhirnya membawa hasil yang berarti. Seperti yang selalu ditegaskan oleh penggagas Indonesia Menulis, Budi Sutedjo Dharma Oetomo dalam setiap sesi.
“Jangan terpenjara kata tidak berbakat. Karena menurutnya semua orang memiliki talenta menulis, namun seringkali talenta penulis itu terkubur oleh beberapa faktor yang datang dari dalam dan luar dirinya. Karena talenta menulis itu adalah perpaduan antara minat, kemauan, ketekunan dan ketrampilan,”ujar Budi kepada peserta pelatihan menulis di Wisma Burage KARRE, Makasar, Sulawesi Selatan.
Pelatihan Menjadi Penulis Produktif dan Jurnalistik yang disponsori Komisi Komsos KWI bekerja sama dengan Komisi Komsos Keuskupan Agung Makasar berlangsung 3 hari, dan akan berakhir besok, Rabu (29/3/2017).
Praktisi di bidang Public Relation, Tim Komsos KWI