MIRIFICA.NEWS, BENGKULU – Setidaknya terdapat 12 kesalahan penyiar radio. “Saya bagikan agar kita bisa bersama tidak melakukannya lagi ketika siaran nanti,” ujar Errol kepada para aktivis komsos Bengkulu di Gereja St. Yohanes Penginjil, Bengkulu, Senin (24/4).
1. Kesan pertama buruk: buatlah kesan awal yang menarik perhatian pendengar.
2. Tanpa persiapan: persiapan minimal sehari sebelum supaya siaran maksimal dan matang.
3. Antusiasme rendah: semangat yang perlu dibangun lewat nada dan pembawaan penyiar.
4. Target tidak jelas: apa tujuan penyiaran pewartaan Anda? Apa yang diharapkan dari umat setelah mendengar siaran? “Apa Anda ingin umat tahu, mengerti, atau melaksanakan?”
5. Kering dan membosankan: omongan penyiar sama, cara membuka dan menutup selalu demikian sampai pendengar hapal dan bosan.
6. Lemah penampilan suara: padahal suara punya kemampuan hipnotis yang kuat
7. Tidak menguasai materi.
8. Ekspresi suara miskin: berbeda dengan wajah, suara perlu disesuaikan dengan suasana materi siaran.
9. Pendengar tidak merasa intim
10. Mengabaikan psikologi pendengar: segmentasi pendengar memengaruhi cara kita siaran.
11. Kebahasaan terbatas.
12. Minim ilmu dan keterampilan.
“Saya yakin, bila kita tidak melakukan 12 hal ini, siaran radio kita akan ditunggu-tunggu oleh pendengar,” tukas Errol.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.