Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan” (Amsal 21, 5)
ORANG Banyumas bilang gedagar-dagar, artinya tergesa-gesa. Banyak orang pernah melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Anak asrama takut tidak bisa nambah nasi dan lauk serta makan dengan tergesa-gesa hingga sampai tersedak. Ada orang takut ketinggalan pesawat dan tergesa-gesa berangkat ke bandara,hingga dompetnya ketinggalan.
Seorang siswa mengerjakan soal tes dengan tergesa-gesa, hingga banyak jawaban salah. Seorang prodiakon tergesa-gesa kegereja untuk bertugas, hingga jubahnya ketinggalan. Seorang ibu tergesa-gesa pulang dari pasar, hingga malah lupa membeli susu untuk anaknya.
Seorang ibu tergesa-gesa berangkat dengan rombongan tur, hingga lupa membawa charger BB.
Kegiatan dilakukantergesa-gesa, artinya dengan cepat-cepat atau terburu-buru karena banyak alasan. Peristiwa yang terjadi tiba-tiba atau situasi yang urgen dan darurat,membuat seseorang tidak punya banyak waktu untuk berpikir, tidak banyak waktu untuk mempertimbangkan dan mengambil keputusan dengan matang. Memilih, memutuskan atau melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa bisa terjadi sesekali dan bisa juga berkali-kali.
Ada orang yang punya ‘kebiasaan’tergesa-gesa dalam memutuskan dan melakukan banyak hal.
Apapun yang diputuskan dan dilakukan dengan tergesa-gesa biasanya tidak membuahkan hasil yang memuaskan.Sebaliknya, kebiasaan itu sering mendatangkan kerugian dan kesulitan, bahkan bisa merepotkan banyak orang.
Sesuatu yang direncanakan tergesa-gesa biasanya juga tidak akan terlaksana dengan memuaskan dan berhasil optimal. Orang yang rajin biasanya tidak melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Mereka merencanakan sesuatu jauh-jauh hari dengan cermat dan matang.
Mereka punya banyak waktu untuk berpikirdan mempertimbangkan, bertanya dan berdiskusi, menemukanberbagai kekurangan dan membuat perbaikan. Apa yang mereka rencanakan bisa dilaksanakan dengan memuaskan dan bisa mendatangkan kelimpahan, entah berkat, pujian,kebaikan, manfaat. Berkah Dalem
Kredit foto: Ilustrasi by Sarah
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.