YESUS mengajarkan kepada kita agar tidak bersumpah, dengan tujuan untuk memberi kesan bahwa kita berkata jujur di hadapan sesama. Sumpah bersifat sakral karena menghadirkan Allah sebagai saksi.
Sebagai muridNya, kita harus hidup jujur, berani menyuarakan kebenaran walau menyakitkan. Dengan demikian kita terbebas dari kebohongan demi kebohongan yang terpaksa dilakukan demi mengubur kebenaran. Sadari bahwa berbohong merupakan tindakan seorang pengecut yang berusaha untuk keluar dari permasalahan secara instan, dengan menimbulkan permasalahan baru.
Tuhan adalah Sang Kebenaran sejati. Dia maha tahu, tiada satu perkara pun tersembunyi di hadapanNya. Tidak ada gunanya bersikap tidak jujur hanya demi keuntungan sesaat. Mari kita berjuang untuk terus menerus hidup dalam kebenaranNya, karena kebenaran akan menuntun kita menuju keselamatan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.