MIRIFICA.NEWS, MALANG – Sesi ketiga Forum Dialog dan Literasi Media bagi OMK Malang dan Surabaya mengajak para peserta memviralkan konten positif di dunia digital. Hendarsmo, Tim Ahli Kemenkominfo pertama-tama menyajikan fakta dan pernyataan sejumlah riset mengenai fenomena meningkatnya pengguna teknologi komunikasi modern, dan bagaimana kemajuan ini berpengaruh terhadap kesatuan bangsa.
“Dari 2009-2015, tingkat kekerasan berbasis agama atau intoleransi berfluktuasi. Saya sampaikan juga, bahwa menurut Ben Anderson, kesatuan negara; nasionalisme bukanlah sesuatu yang diwariskan, tapi harus diperjuangkan,” tegas Hendarsmo.
Persatuan negara yang terancam ini disebabkan -salah satunya- oleh hoax. “60% hoax yang diterima pengguna sosmed berupa tulisan, 30% berupa gambar,” demikian data yang disampaikan Hendarsmo.
Lantas Hendarsmo membagikan beberapa upaya menciptakan konten positif untuk melawan konten negatif dan berita bohong. “Pertama, melaksanakan literasi media. Masih sangat sedikit badan yang melakukannya. Kedua, melakukan klarifikasi kepada informasi dan berita yang diterima. Ketiga, mengampanyekan berita positif. Keempat, melaporkan materi hoax ke Kemenkominfo di aduankonten@mail.kominfo.go.id
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.