MIRIFICA.NET – Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPN PKKI) menyelenggarakan hari studi para Pastur Moderator untuk pertama kalinya secara interaktif, Jumat (2/12). 119 Pastur Moderator Pembaruan Karismatik Katolik (PKK) se-Indonesia, 1 Suster, 1 Frater, dan 56 Tim PKK baik di tingkat Nasional maupun Keuskupan bersatu secara virtual untuk belajar bersama Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC. Kali ini, tema yang didalami adalah “Pneumatologi”, yaitu ilmu tentang Roh Kudus sebagaimana usulan dari sejumlah Pastur Moderator. Selain itu, “Ilmu tentang Roh Kudus memang masih belum banyak dieksplorasi dalam Gereja Katolik dibandingkan dengan Kristologi dan Mariologi. Pneumatologi belum terlalu didalami,” ungkap Mgr. Anton.
Berbicara tentang Roh Kudus memang sering menimbulkan kebingungan, bahkan di kalangan para imam. Mgr. Anton memaparkan berbagai ajaran iman tentang Roh Kudus dari Kitab Suci, Magisterium, dan Tradisi Suci. “Roh Kudus adalah desahan napas cinta Tuhan pada kita. Bapa dalam kekekalan, dan dalam kekekalan-Nya menyatakan diri-Nya lewat Putra. Relasi yang sangat sempurna antara Bapa dan Putra adalah Roh Kudus. Roh Allah adalah kasih,” jelas Mgr. Anton.
Mgr. Anton menegaskan bahwa setiap orang yang dibaptis sudah diurapi menjadi anak Allah. “Martabatnya tergantung urapan yang diterima, ada baptisan, penguatan, imamat, dan episkopal,” lanjut Mgr. Anton. Lewat sejumlah cerita, kesaksian, refleksi, dan kisah Kitab Suci, Mgr. Anton mengajarkan kepada para peserta bahwa Roh Kudus adalah Pribadi Ilahi yang hadir dalam berbagai aspek hidup manusia dan berkarya dalam sejarah Gereja ataupun kehidupan iman kita.
Setelah pemaparan 60 menit, para pastur moderator diberikan kesempatan bertanya jawab baik secara langsung maupun melalui kolom chat yang dipandu oleh Gabriel Edy Santoso (BPK Keuskupan Malang) dan Venecia Ramirez (BPK Keuskupan Bogor). Pertanyaan yang diajukan oleh para pastur sangat beragam dan banyak, mulai dari pertanyaan yang sifatnya teologis hingga penerapan praktis dalam persekutuan doa, sehingga membuat hari studi terasa semarak dan menarik untuk disimak.
Selanjutnya, Hari Studi para Pastur Moderator yang diinisiasi oleh Rm Steve Winarto, PR selaku Moderator BPN PKKI ini akan menjadi program rutin BPN PKKI dan menjadi wadah bersama bagi para Pastur Moderator untuk belajar, saling berbagi pengalaman pendampingan dan solusi. Selain itu, Budi Sutedjo selaku koordinator BPN PKKI berharap melalui pertemuan yang rutin seperti ini, persahabatan dan keakraban antar para Pastur Moderator semakin tumbuh dan terjalin dengan erat. Cinde Triatmoko selaku koordinator Litbang BPN PKKI merencanakan di tahun 2023 nanti ada dua kali hari studi para pastur moderator dan satu kali retret bersama. (Kevin – Medikom BPN PKKI)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
