SINODE I Keuskupan Palangka Raya diharapkan menelurkan hasil yang bukan sekadar pemikiran, refleksi dan diskusi manusiawi. Melainkan sungguh merupakan kehendak Allah melalui bimbingan Roh Kudus dan usaha keras bersama sebagai sarana melayani umat menuju kesejahteraan yang menyeluruh.
Demikian disampaikan Uskup Keuskupan Palangka Raya Mgr Sutrisnaatmaka MSF saat membuka Sinode I Keuskupan Palangka Raya di Aula Magna Wisma Unio Keuskupan Palangka Raya, Selasa (22/5).
Di hadapan 140-an peserta yang terdiri dari uskup, pastor, suster dari utusan berbagai Kongregasi, utusan umat dan komisi-komisi di Keuskupan Palangka Raya, Bapa Uskup mengajak semua peserta melaksanakan sinode dengan kesungguhan hati dan berusaha sekuat tenaga menjalani sebaik-baiknya.
“Salah satu hal yang akan kita bahas adalah pendataan umat yang sudah dilaksanakan sejak tahun lalu dan selanjutnya akan dianalisis bersama-sama sehingga pada akhir sinode kita memiliki dasar yang kuat untuk berpastoral melayani umat dengan metode yang bisa dipertanggungjawabkan,”tegas Uskup.
Sinode yang bertema “Gereja Palangka Raya yang Mandiri, Misioner dan Peduli Lingkungan Hidup” ini bakal berlangsung hingga 27 Mei dan diselenggarakan sekaligus sebagai rangkaian acara 25 tahun berdirinya Keuskupan Palangka Raya.
Penulis : Andreas Palem Santosa
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.