SETIAP orang pasti pernah mengalami penolakan.
Rasa kecewa, terluka, terhina, marah berkecamuk di dalam hati dan tidak tertutup kemungkinan terlintas niat untuk membalas dendam atas perlakuan mereka.
Yesus mengajak kita untuk menghadapi penolakan dengan pikiran jernih dan kepala dingin.
Tidak ada manfaatnya menggunakan kekerasan, perlihatkan sikap kasih dan lemah-lembut.
Terimalah penolakan dengan sabar, penuh toleransi, kerendahan hati dan terutama kesediaan untuk memaafkan.
Jadikan penolakan sebagai pembelajaran dan batu loncatan untuk bertumbuh dan terus berjuang di dalam iman, harapan dan kasih.
Foto kredit: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.