EBUAH Gereja bersejarah di Jerman dengan gaya neo-romantik, St. Lambertus, dirobohkan untuk membuka jalan bagi sebuah perusahan tambang di sana. Gereja yang dibangun sejak abad ke-19 SM itu dikenal luas dengan sebutan “katedral” karena ukurannya yang besar dan luas. Menyusul dihancurkannya rumah-rumah di seluruh perkampungan Immeat, Gereja tersebut ikut dirobohkan.
Immeat, sebuah desa pertanian yang terletak di Jerman Barat, pernah menjadi rumah bagi 1.200 penduduk. Namun, sekarang telah diambil alih kepemilikannya oleh sebuah perusahaan tambang bernama RWE.
Sebagaimana diberitakan catholicherald.co, perusahaan tersebut telah membangun sebuah pemukiman desa yang baru tujuh mill jauhnya dari lokasi lama. Sebuah rumah sakit juga telah dibangun di sana.
Gereja St. Lambert terkenal dengan menara ganda dan desain arsitekturnya yang bergaya neo-romantiknya. Sejak Oktober 2013, umat Katolik di sana tidak lagi menggunakan gereja tersebut karena telah diambilalih oleh RWE. Sebagai penggantinya, pihak RWE telah membangun sebuah gereja dengan desain modern.
*Diterjemahkan secara bebas dari Catholic Herald.co.*
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.