ARDA Pemuda Katolik dan GP Ansor ikut mengawal jalannya perayaan tahbisan Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, Sabtu (23/9). GP Ansor bertugas mengawal di pintu masuk Stadion Depati Amir. Sedangkan Garda Pemuda Katolik ditugaskan untuk mengawal perarakan para imam dan Uskup menuju ke altar.
Kehadiran dan kostum seragam yang dikenakan oleh Garda Pemuda Katolik sempat menarik perhatian umat yang datang untuk mengikuti misa tahbisan Uskup Sunarko, OFM. Sebabnya, banyak umat mengaku belum mengenal adanya Garda Pemuda Katolik. Apalagi seragam yang dikenakan hampir menyerupai seragam salah satu sayap organisasi partai politik yang ada di Indonesia.
“Kalau Ormas Pemuda Katolik kami sudah pernah dengar namanya, tapi untuk Garda Pemuda Katolik sendiri masih rasanya nama itu masih asing di telinga kami”, celetuk seorang umat yang tidak mau disebut namanya.
Saya sendiri pun baru mendengar dan melihat adanya Garda Pemuda Katolik, dengan seragam seperti itu. Saat saya ikut meliput peristiwa tahbisan Uskup di beberapa tempat, kehadiran ‘pasukan’ Pemuda Katolik berseragam hitam-hitam itu tak terlihat sama sekali. Dan, baru kali ini saya melihatnya di Pangkalpinang.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Pangkalpinang, Gunawan Ten yang ikut memantau kesigapan pasukannya jelang perarakan tahbisan sulit dihubungi untuk dimintai keterangannya.
Selain Garda Pemuda, GP Ansor pun ikut mengawal jalannya perayaan tahbisan Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko. Partisipasi sayap organisasi NU ini bahkan sudah terlihat sejak Kamis (21/9). Ketika rombongan dari Sekretariat Kedutaan Vatikan tiba di Wisma Keuskupan, GP Ansor bahkan berada di barisan terdepan mengawal prosesi penerimaan Sekretaris Duta Vatikan untuk Indonesia, Padre Fabio Salerno.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.