LIMA hari terakhir sejak Indonesian Youth Day (IYD) 2016 Manado menyambut para OMK berbagai kontingen, penyelesaian amphitheater Emmanuel Catholic Youth Center – Lotta semakin dikebut. Pagi ke malam, pasti ada progres kentara dari bangunan semi terbuka ini.
Puji syukur kepada Tuhan atas cuaca yang kondusif, kerja alat-alat, dan kerjasama para buruh sehingga amphitheater laik pakai tepat waktu, yakni perdana pagi ini untuk misa pagi IYD 2016.
Istilah ‘amphitheater’ sendiri merujuk kepada sebuah gelanggang setengah terbuka yang dapat dipakai untuk berbagai kepentingan, salah satunya pertemuan OMK dengan kapasitas ribuan orang. Diserap dari kata Yunani, ‘amphi’ berarti dua sisi atau sekeliling, sedangkan ‘theatron’ bermaksud tempat untuk melihat. Itulah mengapa bentuk amphitheater cenderung bulat atau lonjong, seperti Colosseum di Roma, dan Emmanuel ini.
Amphitheater Emmanuel dibangun empat tingkat, memunculkan kesan menjulang bagi yang duduk di atas ataupun yang melihat dari bawah. Setelah sebelumnya diberkati oleh Mgr. Suwatan, berikut beberapa foto detail bangunan amphitheater.
Foto: P. Revi Tanold dan Komsos KWI
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.