MIRIFICA.NEWS, MALANG – Forum Dialog dan Literasi Media kerjasama Kemenkominfo, KWI, ISKA, PMKRI, PK, dan FMKI sampai di kota urutan kedua. Dari tujuh kota yang telah ditunjuk, Malang menyusul setelah Jakarta (diadakan akhir pekan lalu).
Bukan hanya OMK Malang, delegasi berbagai daerah sekitar juga hadir: Probolinggo, Banyuwangi, dan Surabaya, mengumpulkan lebih dari 110 peserta. Forum dimulai siang ini sampai besok di Rumah Retret Sta. Maria Magdalena Postel, Malang.
Setelah perkenalan singkat, sesi pertama dibawakan oleh Brigjen Martinus Hukom mengenai bahaya terorisme yang mulai mengakrabkan diri dengan media sosial sebagai sarana penyebaran ideologi radikal.
“Kita jangan meng-agamakan Indonesia, tapi meng-Indonesiakan agama. Kita mencari pendekatan yang universal untuk agama: budaya, dialog. Dengan berdialog, kita akan menemukan kesamaan,” ujar Martinus pada sesi pertama ini.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.